Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di daerah itu dilaksanakan di 183 lokasi.

Kepala Kemenag Rejang Lebong H Nopian Gustari di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pelaksanaan Shalat Id tersebut di 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Alhamdulillah pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah berjalan lancar. Shalat Idul Fitri ini dilaksanakan dalam 172 masjid, kemudian sembilan mushalla dan dua lapangan terbuka," kata dia.

Dia menjelaskan pelaksanaan Shalat Id di wilayah itu diisi oleh perangkat agama desa dan kelurahan serta petugas dari kantor urusan agama (KUA) dari 15 kecamatan.

Pelaksanaan Shalat Id di daerah itu, kata dia, dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan seperti yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Agama tentang Panduan Pelaksanaan Idul Fitri 1442 Hijriah di Tengah Pandemi COVID-19.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai mengikuti Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Makmur Curup mengatakan di wilayah itu masih diperbolehkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri berjamaah di masjid maupun lapangan terbuka dengan memenuhi ketentuan protokol kesehatan.

"Kehidupan masyarakat Rejang Lebong saat ini masih normal-normal saja, tapi masyarakat Rejang Lebong harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga tidak terpapar," terangnya.

Sedangkan Wabup Hendra Wahyudiansyah secara singkat mengaku terharu karena bisa mengikuti Shalat Idul Fitri berjamaah di masjid terbesar di daerah itu, dan berharap ke depannya kabupaten ini bisa lebih maju lagi sehingga tidak kalah dengan daerah lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021