Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan dua kelurahan di daerah itu saat ini tercatat sebagai zona oranye penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 lalu hingga saat ini mencapai 931 kasus, kemudian sebanyak 852 kasus dinyatakan sembuh, 19 kasus meninggal dunia dan 60 kasus masih dalam pengawasan.

"Saat ini dua kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong yakni Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah dan Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur masuk sebagai zona oranye," kata dia.

Dia mengatakan, dari 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong terdapat 22 desa dan kelurahan yang dinyatakan sebagai zona kuning dan oranye, di mana untuk zona oranye jumlah warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif masing-masing sebanyak delapan orang.

Sedangkan untuk 20 desa dan kelurahan lainnya dinyatakan sebagai zona kuning jumlah penderitanya terdapat satu hingga lima orang.

Adapun sebaran pasien yang terkonfirmasi positif ini, kata dia, berada dalam tujuh kecamatan diantaranya wilayah Kecamatan Curup Tengah sebanyak 19 orang, Curup Selatan empat orang, Kecamatan Curup 16 orang.

Kemudian dalam wilayah Kecamatan Curup Timur 10 orang, Kecamatan Selupu Rejang tiga orang. Selanjutnya dalam Kecamatan Curup Utara terdapat tiga orang, kemudian Kecamatan Bermani Ulu ada lima orang.

Sedangkan untuk delapan kecamatan lainnya tambah dia, dinyatakan nol kasus dan dinyatakan sebagai zona hijau yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Binduriang, Bermani Ulu Raya, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19, dia mengimbau masyarakat setempat agar selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021