Bengkulu (Antara) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Bengkulu Alwi Abdullah mengatakan potensi zakat fitrah di daerah itu mencapai Rp20 miliar.

"Potensinya bisa mencapai Rp20 miliar dari 10 kabupaten dan kota, dibagikan langsung ke penerima oleh pengurus masjid," katanya di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan zakat fitrah diserahkan oleh jemaah ke masjid-masjid di lingkungannya.

Selain itu,  dapat juga langsung disalurkan ke penerima zakat, dimana terdapat delapan golongan sasaran penerima zakat antara lain fakir dan miskin.

Besaran zakat yang harus dibayarkan pada hari raya Idul Fitri 2013, kata dia, untuk kategori tinggi sebesar Rp28.000, kategori sedang Rp25.000 dan untuk kategori rendah sebesar Rp22.000.

"Kalau zakat fitrah tidak dihimpun oleh Baznas, tapi langsung disalurkan oleh pengurus masjid atau perorangan kepada yang berhak," ujarnya.

Sementara zakat mal untuk Provinsi Bengkulu pada 2012 terhimpun sebesar Rp3 miliar.

Zakat mal yang dihimpun berasal dari pegawai negeri sipil, perorangan dan perusahaan.

"Untuk zakat mal 2013, hingga Juni sudah terkumpul Rp500 juta," tambahnya.

Sedangkan penyaluran zakat mal pada 2012 selain untuk konsumtif, seperti kepada fakir, miskin dan santunan bagi para guru mengaji non-PNS, juga disalurkan untuk produktif.

Untuk produktif, selama 2013 telah disalurkan untuk 806 orang sebagai modal usaha dengan nilai Rp419 juta.

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013