Asisten I Setda Kota Bengkulu Eko Agusrianto menyebutkan, sedekah Rp2 ribu tersebut dikumpulkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu dan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu.
"Harapan kita semua lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam program ini. Kita dorong mereka untuk berbuat kebaikan melalui sedekah Rp2 ribu per hari. Insya Allah sedekah ini nanti dapat membawa keberkahan dalam hidup kita," kata dia di Kota Bengkulu, Kamis.
Program sedekah Rp2 ribu itu disalurkan kepada masyarakat tidak mampu berupa modal usaha, bantuan untuk orang sakit, membantu siswa tak mampu dan dalam berbentuk lainnya.
Ketua Baznas Kota Bengkulu Habib Abdurahman Alkaf menerangkan, program sedekah Rp2 ribu dari masyarakat Bengkulu itu merupakan suatu riyadhah atau latihan yang dilakukan agar manusia mau berbuat amal kebaikan dengan ikhlas apapun bentuknya.
Sementara itu, Baznas Kota Bengkulu telah menyalurkan bantuan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) sejak Januari hingga saat ini kepada 9.130 mustahik atau penerima zakat.
Penyaluran bantuan berupa sembako dan lainnya tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap warganya yang kurang mampu.
Kemudian, dari Januari hingga 30 November 2023 pihaknya juga telah menyalurkan bantuan modal untuk 112 orang pelaku usaha dengan total anggaran Rp112 juta dengan masing-masing pelaku usaha menerima Rp1 juta.
Untuk bantuan yang disalurkan bermacam-macam seperti pemberian gerobak, payung, etalase, uang tunai dan lainnya guna mendukung perkembangan usaha kecil di Bengkulu.
Bantuan modal usaha tersebut dalam rangka memberdayakan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bengkulu, katanya.