Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa untuk masyarakat terdampak COVID-19 sampai tanggal 17 Mei 2021 telah mencapai Rp5,47 miliar.
Kepala KPPN Mukomuko Rusli Zulfian dalam keterangannya di Mukomuko, Senin, menyampaikan sampai dengan 17 Mei 2021 secara total KPPN Mukomuko telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp5,47 miliar.
Adapun rincian yang disalurkan terdiri dari BLT bulan pertama untuk 148 desa dengan penerima sebanyak 6.233 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan ini, BLT bulan kedua untuk 146 Desa dengan penerima sebanyak 6.126 KPM dan BLT bulan ketiga untuk 140 desa dengan penerima sebanyak 5.881 KPM.
“Penyaluran BLT Dana Desa terakhir yang kami lakukan di sisa dua hari kerja jelang libur Idul Fitri 1442 Hijriah tanggal 10- 11 Mei 2021,” ujarnya.
Rusli menjelaskan penyaluran BLT Dana Desa yang dilakukan oleh KPPN Mukomuko berdasarkan alokasi penerima KPM. Sehingga bisa terdapat perbedaan antara alokasi penerima BLT yang disalurkan KPPN ke RKD dengan BLT yang disalurkan oleh pihak Pemerintah Desa.
Apabila penyaluran BLT Dana Desa lebih besar dari alokasi BLT Dana Desa yang KPPN salurkan, maka kekurangannya menggunakan Dana Desa Non BLT.
Sebaliknya, apabila BLT Dana Desa yang disalurkan pemerintah desa lebih kecil dari BLT Dana Desa yang telah disalurkan KPPN, maka selisih lebih BLT Dana Desa diarahkan penggunaannya untuk kegiatan pemulihan ekonomi lainnya di Desa, misalkan Padat Karya Tunai dan Pemberdayaan UMKM.
Rusli berharap agar BLT Dana Desa yang telah disalurkan dapat bermanfaat untuk membantu Masyarakat sekaligus dapat menggerakan perekonomian kabupaten Mukomuko dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Rusli menjelaskan pemberian BLT yang bersumber dari Dana Desa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa. Pada Pasal 39 disebutkan BLT Dana Desa diberikan selama 12 bulan dengan nilai 300 ribu per bulan.
“Seharusnya sampai bulan Mei ini sudah kita salurkan BLT Dana Desa sampai bulan ke lima, namun belum satupun Desa di Mukomuko yang telah menyalurkan sampai bulan kelima,” ujarnya.
Untuk BLT bulan pertama, seluruh desa telah mengajukan penyaluran BLT Dana Desa dan untuk bulan kedua masih dua desa lagi yang belum mengajukan penyaluran BLT Dana Desa, sedangkan untuk bulan ketiga tersisa delapan desa lagi, bulan keempat dan kelima belum satu pun desa yang mengajukan.
Ia meminta pemerintah desa agar segera menyalurkan BLT Dana Desa yang sudah berada di RKD, untuk selanjutnya melaporkan realisasi penyaluran BLT Dana Desa dan mengajukan kembali penyaluran BLT Dana Desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala KPPN Mukomuko Rusli Zulfian dalam keterangannya di Mukomuko, Senin, menyampaikan sampai dengan 17 Mei 2021 secara total KPPN Mukomuko telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp5,47 miliar.
Adapun rincian yang disalurkan terdiri dari BLT bulan pertama untuk 148 desa dengan penerima sebanyak 6.233 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan ini, BLT bulan kedua untuk 146 Desa dengan penerima sebanyak 6.126 KPM dan BLT bulan ketiga untuk 140 desa dengan penerima sebanyak 5.881 KPM.
“Penyaluran BLT Dana Desa terakhir yang kami lakukan di sisa dua hari kerja jelang libur Idul Fitri 1442 Hijriah tanggal 10- 11 Mei 2021,” ujarnya.
Rusli menjelaskan penyaluran BLT Dana Desa yang dilakukan oleh KPPN Mukomuko berdasarkan alokasi penerima KPM. Sehingga bisa terdapat perbedaan antara alokasi penerima BLT yang disalurkan KPPN ke RKD dengan BLT yang disalurkan oleh pihak Pemerintah Desa.
Apabila penyaluran BLT Dana Desa lebih besar dari alokasi BLT Dana Desa yang KPPN salurkan, maka kekurangannya menggunakan Dana Desa Non BLT.
Sebaliknya, apabila BLT Dana Desa yang disalurkan pemerintah desa lebih kecil dari BLT Dana Desa yang telah disalurkan KPPN, maka selisih lebih BLT Dana Desa diarahkan penggunaannya untuk kegiatan pemulihan ekonomi lainnya di Desa, misalkan Padat Karya Tunai dan Pemberdayaan UMKM.
Rusli berharap agar BLT Dana Desa yang telah disalurkan dapat bermanfaat untuk membantu Masyarakat sekaligus dapat menggerakan perekonomian kabupaten Mukomuko dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Rusli menjelaskan pemberian BLT yang bersumber dari Dana Desa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa. Pada Pasal 39 disebutkan BLT Dana Desa diberikan selama 12 bulan dengan nilai 300 ribu per bulan.
“Seharusnya sampai bulan Mei ini sudah kita salurkan BLT Dana Desa sampai bulan ke lima, namun belum satupun Desa di Mukomuko yang telah menyalurkan sampai bulan kelima,” ujarnya.
Untuk BLT bulan pertama, seluruh desa telah mengajukan penyaluran BLT Dana Desa dan untuk bulan kedua masih dua desa lagi yang belum mengajukan penyaluran BLT Dana Desa, sedangkan untuk bulan ketiga tersisa delapan desa lagi, bulan keempat dan kelima belum satu pun desa yang mengajukan.
Ia meminta pemerintah desa agar segera menyalurkan BLT Dana Desa yang sudah berada di RKD, untuk selanjutnya melaporkan realisasi penyaluran BLT Dana Desa dan mengajukan kembali penyaluran BLT Dana Desa.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021