Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mencetak puluhan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) untuk warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas di daerah itu.

Sekretaris Dinas Dukcapil Rejang Lebong Arfandi didampingi Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Ikhwan Setiawan di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pencetakan KTP-el bagi kaum lansia dan penyandang disabilitas tersebut dilakukan dengan cara "jemput bola" dengan mendatangi rumah masing-masing.

"Saat ini KTP lansia dan disabilitas yang sudah kita cetak ada 25 orang, program ini baru dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu. Petugas mendatangi rumah masing-masing kaum lansia dan disabilitas dengan membawa alat perekaman data," kata dia.

Dia menjelaskan program pelayanan "jemput bola" untuk kaum lansia dan disabilitas tersebut bekerja sama dengan pekerja sosial yang tergabung dalam program PKH maupun tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK) sehingga mereka bisa memiliki identitas kependudukan resmi dalam rangka mendapatkan pelayanan sosial.

"Karena tenaganya terbatas sehingga yang bisa dilayani masih sedikit, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan mendapatkan tambahan personel dari tenaga honorer yang direkrut Pemkab Rejang Lebong sehingga bisa menjangkau 15 kecamatan di Rejang Lebong," katanya.

Untuk stok blanko KTP-el yang mereka miliki saat ini, tambah dia, tersisa 773 keping, namun diperkirakan mencukupi kebutuhan untuk satu minggu ke depan.

"Saat ini rata-rata pencetakan KTP elektronik per harinya antara 30-35 orang, stok ini setiap harinya kami laporkan ke Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu. Biasanya jika stok sudah hampir habis akan dikirim oleh Dukcapil Provinsi Bengkulu," kata dia.

Sejauh ini, proses pencetakan KTP-el di wilayah itu, pascalebaran tidak mengalami kendala berarti dan hanya sesekali terganggu oleh jaringan internet. Hal ini terbukti dengan daftar tunggu pencetakan atau print ready record (PRR) paling lama satu jam berbeda dengan sebelumnya bisa berhari-hari.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021