Hujan deras yang melanda Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak beberapa hari terakhir membuat pelapis tebing tempat pelelang ikan di Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh runtuh.
“Hujan deras yang terjadi sejak Senin (17/5) malam hingga Selasa membuat fondasi pelapis tebing ambruk,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nassyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan pelapis tebing TPI di Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh yang runtuh akibat tergerus aliran air Sungai Batang Muar di wilayah ini.
Ia menyebutkan pelapis tebing TPI itu runtuh pada Senin (17/5), pukul 12.00 WIB akibat tumbukan aliran air Sungai Batang Muar yang deras. Pelapis tebing TPI tersebut patah kemudian bagian fondasi longsor.
Ia mengatakan terkait dengan bencana alam yang berdampak pelapis tebing TPI runtuh tersebut sudah dikonfirmasi ke Balai Wilyah Sungai (BWS) Sumatera VII.
Selanjutnya, kata dia, akan dibuat nota dinas terkait dengan dampak bencana alam itu dengan lampiran kepada bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Dalam waktu dekat ini kami akan menyampaikan nota dinas terkait pelapis tebing yang ambruk akibat bencana alam di wilayah ini kepada bupati setempat dan BPBD,” ujarnya.
Kepolisian Resor Mukomuko melakukan pengecekan untuk memastikan laporan terkait dengan pelapis tebing TPI yang runtuh tersebut.
“Beberapa orang personel dari Polsek Mukomuko Selatan yang melakukan pengecekan,” ujar Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Andy Arisandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Hujan deras yang terjadi sejak Senin (17/5) malam hingga Selasa membuat fondasi pelapis tebing ambruk,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nassyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan pelapis tebing TPI di Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh yang runtuh akibat tergerus aliran air Sungai Batang Muar di wilayah ini.
Ia menyebutkan pelapis tebing TPI itu runtuh pada Senin (17/5), pukul 12.00 WIB akibat tumbukan aliran air Sungai Batang Muar yang deras. Pelapis tebing TPI tersebut patah kemudian bagian fondasi longsor.
Ia mengatakan terkait dengan bencana alam yang berdampak pelapis tebing TPI runtuh tersebut sudah dikonfirmasi ke Balai Wilyah Sungai (BWS) Sumatera VII.
Selanjutnya, kata dia, akan dibuat nota dinas terkait dengan dampak bencana alam itu dengan lampiran kepada bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Dalam waktu dekat ini kami akan menyampaikan nota dinas terkait pelapis tebing yang ambruk akibat bencana alam di wilayah ini kepada bupati setempat dan BPBD,” ujarnya.
Kepolisian Resor Mukomuko melakukan pengecekan untuk memastikan laporan terkait dengan pelapis tebing TPI yang runtuh tersebut.
“Beberapa orang personel dari Polsek Mukomuko Selatan yang melakukan pengecekan,” ujar Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Andy Arisandi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021