Rejanglebong (Antara Bengkulu) - Harga gas tabung tiga kilogram di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, naik dari Rp15.000 menjadi Rp17.000, dan kini Rp19.000 dengan perayaan Idul Fitri 1434 H yang kian mendekat.

"Kemarin masih Rp17.000 sekarang Rp18.500 sampai Rp19.000 bahkan ada yang menjual lebih mahal lagi. Kenaikan harga ini terjadi setiap mendekati Lebaran, dan pada tahun lalu bisa sampai Rp30.000 per tabung," kata Jini (47) warga RT 03, Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Minggu.

Kenaikan harga gas tiga kilogram, sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Selain terjadi kenaikan harga, stok gas ini juga mulai sedikit karena hampir setiap rumah memakainya untuk memasak kue lebaran.

Banyak pengecer yang memajang beberapa buah tabung berisi dan selebihnya kebanyakan tabung kosong.

Sementara itu selain adanya kenaikan harga jual gas ukuran tiga kilogram, hal yang sama juga terjadi pada harga jual gas ukuran 12 kg jika sebelumnya Rp85.000 per tabung saat ini sudah Rp90.000-Rp95.000 per tabung.

"Harganya naik Rp5.000 sampai Rp10.000 per tabung. Kenaikan ini karena suplai dari agen dikurangi. Biasanya per hari 15 tabung kecil dan lima tabung ukuran besar sekarang hanya 10 tabung ukuran kecil dan dua tabung ukuran besar," kata Ardin (57) salah seorang pedagang eceran gas, di Kecamatan Curup Tengah.

Kurangnya pasokan gas dari agen ini kata dia, terjadi setiap menjelang hari raya hal ini diakibatkan banyaknya permintaan gas, sementara itu stok gasnya hanya ditambah sedikit pada hal penggunaan gas menjelang hari raya justru mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.

Untuk itu dia berharap suplai gas dari agen maupun dari Pertamina ditambah sehingga dapat memenuhi tingginya permintaan masyarakat khususnya mendekati hari raya Idul Fitri. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013