Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan penanganan COVID-19 di daerah itu mendapatkan penilaian terbaik dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Jumat mengatakan Kabupaten Rejang Lebong mendapat penilaian terbaik setelah dilakukan evaluasi pada triwulan ke-1 mengalahkan sembilan kabupaten/kota lainnya.

"Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan penilaian terbaik pertama untuk testing dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Bengkulu," kata dia.

Dia menjelaskan, penilaian yang dilakukan Pemprov Bengkulu kepada Pemkab Rejang Lebong tersebut karena dinilai telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan setiap adanya indikasi terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tindakan yang kita lakukan ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, karena bila hasil tesnya positif maka warga tersebut akan dilakukan isolasi sehingga tidak menyebarkan kepada yang lain," ucapnya.

Selain telah melakukan testing atau pengujian dengan baik, kata dia, daerah itu juga telah melakukan tracing atau pelacakan dengan melakukan penelusuran kontak agar tidak menimbulkan klaster baru.

Sedangkan treatment (pengobatan) di RSUD Curup dan rumah sakit lainnya serta melakukan karantina di rumah isolasi yang kini sudah didirikan dalam 156 desa/kelurahan yang ada di Rejang Lebong.

"Kita selain mendapat penilaian terbaik pertama dalam testing, juga mendapat penilaian terbaik ketiga untuk vaksinasi COVID-19. Selain itu Rejang Lebong juga mendapatkan dua penghargaan lainnya bidang kesehatan lainnya yakni program layanan berbasis komitmen di BPJS kesehatan dan kegiatan program prolanis terpadu," tambah dia lagi.

Sementara itu, untuk data perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong saat ini, kata dia, jumlah yang terkonfirmasi positif mencapai 1.026 kasus, kemudian sebanyak 966 dinyatakan sembuh, 21 kasus meninggal dunia dan 39 kasus masih dalam pengawasan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021