Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah memberikan bantuan logistik bencana alam kepada tiga keluarga warga korban kebakaran rumah di Desa Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh.
“Bantuan berupa tenda, kain dan makanan siap saji sudah diberikan kepada tiga keluarga warga korban kebakaran rumah pada Sabtu sore (12/6). bantuan yang lain mungkin seperti beras dan minyak menyusul Senin (14/6),” kata Camat Pondok Suguh Abdul Hadi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Seterusnya, katanya, kemungkinan masih ada bantuan sosial lainnya seperti pakaian yang masih layak pakai lalu ada bantuan yang berbentuk uang dari berbagai pihak di wilayah tersebut.
Kemudian karang taruna di wilayah ini sejak hari Sabtu (12/6) sampai sekarang menggalang dana dengan cara minta sumbangan kepada pengguna kendaraan roda dua dan empat di depan rumah keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah.
“Pada hari Sabtu (12/6) karang taruna di wilayah ini berhasil mengumpulkan sumbangan dari masyarakat yang melintas di depan rumah keluarga warga korban kebakran sebanyak Rp7 juta,” ujarnya.
Selain itu, katanya, ada masyarakat di wilayah ini yang mengggalang sumbangan dengan cara naik rumah turun rumah, mereka melakukannya sebagai bentuk rasa simpati dan berempati kepada korban kebakaran.
Setelah semua bantuan berupa uang terkumpul bisa digunakan untuk membangun tempat berteduh sebentar, dan dana ini juga dapat juga untuk mambeli material bangunan.
“Kita juga mengetuk hati perusahan agar memberikan bantuan kepada korban kebakaran, kapolsek dan kantor camat juga akan memberikan bantuan dalam bentuk beras,” ujarnya.
Sementara itu, kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan tiga bangunan rumah semi permanen milik petani di Desa Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh, Sabtu siang (12/6).
Ia menyebutkan, tiga bangunan rumah semi permanen ludes terbakar tersebut milik Amrizal Laham (49), Syamsurizal (65), Yusnimar (45) dan sebuah dinding bangunan rumah milik Toni (35). ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Bantuan berupa tenda, kain dan makanan siap saji sudah diberikan kepada tiga keluarga warga korban kebakaran rumah pada Sabtu sore (12/6). bantuan yang lain mungkin seperti beras dan minyak menyusul Senin (14/6),” kata Camat Pondok Suguh Abdul Hadi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Seterusnya, katanya, kemungkinan masih ada bantuan sosial lainnya seperti pakaian yang masih layak pakai lalu ada bantuan yang berbentuk uang dari berbagai pihak di wilayah tersebut.
Kemudian karang taruna di wilayah ini sejak hari Sabtu (12/6) sampai sekarang menggalang dana dengan cara minta sumbangan kepada pengguna kendaraan roda dua dan empat di depan rumah keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah.
“Pada hari Sabtu (12/6) karang taruna di wilayah ini berhasil mengumpulkan sumbangan dari masyarakat yang melintas di depan rumah keluarga warga korban kebakran sebanyak Rp7 juta,” ujarnya.
Selain itu, katanya, ada masyarakat di wilayah ini yang mengggalang sumbangan dengan cara naik rumah turun rumah, mereka melakukannya sebagai bentuk rasa simpati dan berempati kepada korban kebakaran.
Setelah semua bantuan berupa uang terkumpul bisa digunakan untuk membangun tempat berteduh sebentar, dan dana ini juga dapat juga untuk mambeli material bangunan.
“Kita juga mengetuk hati perusahan agar memberikan bantuan kepada korban kebakaran, kapolsek dan kantor camat juga akan memberikan bantuan dalam bentuk beras,” ujarnya.
Sementara itu, kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan tiga bangunan rumah semi permanen milik petani di Desa Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh, Sabtu siang (12/6).
Ia menyebutkan, tiga bangunan rumah semi permanen ludes terbakar tersebut milik Amrizal Laham (49), Syamsurizal (65), Yusnimar (45) dan sebuah dinding bangunan rumah milik Toni (35). ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021