Petugas Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Polda Bengkulu, meningkatkan patroli guna mengantisipasi aksi premanisme di daerah ini.

“Kita patroli, terus penyuluhan keliling ke salah satunya pabrik minyak kelapa sawit karena di pabrik ada tempat antre mobil membawa buah sawit, di situ bisa jadi ada premanisme menerobos masuk ke lokasi pabrik,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Mukomuko Kompol Hasdi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Petugas melakukan patroli guna menindaklanjuti TR atau telegram dari Kapolri terkait pencegahan aksi premanisme di seluruh Indonesia.

Kemudian petugas kepolisian resor setempat melakukan patroli guna mencegah aksi premanisme di pintu masuk tempat wisata seperti Pantai Pandan Wangi dan objek wisata lain di daerah ini.

Lalu petugas juga melakukan pendekatan terhadap orang yang mengatur lalu lintas kendaraan di jembatan rusak di Pantai Air Punggur dan mengimbau agar tidak melakukan pungutan liar.

Akan tetapi di satu sisi keberadaan orang yang mengatur lalu lintas di jembatan rusak di Pantai Air Punggur membantu masyarakat pengguna sepeda motor dan mobil yang melintas di jembatan ini.

“Kita imbau supaya dia tidak memungut dari pengendara motor atau mobil karena kalau mereka memungut sama dengan pungli, kalau ada yang mau ngasih silahkan, kita sarankan kepada mereka jangan minta apalagi lebih memaksa,” ujarnya.

Ia mengatakan, kemungkinan ada preman di daerah ini, tetapi untuk selama ini masih aman-aman saja, kalau pun ada preman di daerah ini tetapi keberadaannya tidak meresahkan masyarakat.

Kalau preman yang langsung ditindak seperti di Tanjung Periuk karena sudah meresahkan semua orang, kalau di Kabupaten Mukomuko landai, tidak ada laporan preman yang memaksa minta-minta.

“Tetapi kita terus melakukan imbauan terus melakukan penyelidikan, kalau ditemukan kita tindak,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021