Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak pengusaha lokal di daerah itu berinvestasi pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), mengingat masih banyak potensi daerah yang belum maksimal di garap, khususnya perkebunan, perikanan dan energi.

Pada sektor perkebunan, kata Rohidin, Bengkulu memiliki potensi kopi yang belum maksimal dikelola, khususnya kopi robusta. Padahal, Bengkulu pada tahun 2019 lalu meraih penghargaan Agency for the Valorization of the Agricultural Product (AVPA) digelar di Paris, Prancis, untuk kategori kopi terbaik.

Selain itu, Bengkulu juga memiliki potensi energi geothermal yang merupakan sumber energi baru dan terbarukan yang ke depan dapat menggantikan pengguna energi fosil.

"Potensi investasi kita sangat banyak, sektor perkopian, pengolahan turunan CPO, sektor perikanan ada tambak, perikanan tangkap dan sebagainya, termasuk di industri kreatif juga banyak terkait dengan pengembangan kain basurek, kesenian di samping investasi padat modal seperti energi dan kelistrikan," kata Rohidin di Bengkulu, Rabu.

Menurutnya, adanya investasi di sektor ini sangat berdampak positif bagi pergerakan ekonomi lokal dan akan sangat tahan dengan berbagai macam guncangan atau persoalan - persoalan stagnansi ekonomi.

Pemerintah daerah sendiri telah meningkatkan kemudahan dalam melakukan investasi diantaranya melalui Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Online Single Submission (OSS) yang dapat memangkas jalur birokrasi perizinan.

OSS sendiri merupakan sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik, sehingga pelaku usaha tidak lagi harus mendatangi berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemda untuk mengurus perizinan usaha yang terbilang rumit dan berlapis-lapis.

"Sistem ini terkoneksi dengan detail tata ruang, termasuk evaluasi secara berkelanjutan, jika ada sendatan atau berjalan kurang baik, secara otomatis akan terevaluasi dengan sendirinya," jelas Rohidin.

Data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu menunjukkan minat pelaku usaha untuk berinvestasi di Provinsi Bengkulu menunjukan tren yang positif.

Berdasarkan hasil rilis BKPM RI grafik investasi di Provinsi Bengkulu cenderung meningkat. Di tahun 2020 nilai investasi mencapai Rp8,1 triliun meningkat 6,6 persen dari tahun 2019 yakni Rp7,8 triliun.

Dari sekian banyak potensi, sektor paling tinggi yang menyumbang realisasi investasi tertinggi adalah listrik, gas dan air, disusul sektor konstruksi dan perkebunan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021