Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah pasien COVID-19 daerah itu yang meninggal dunia bertambah satu kasus sehingga totalnya menjadi 22 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan di Rejang Lebong, Kamis (17/6), mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 hingga saat ini mencapai 1.111 kasus, dengan rincian 996 kasus dinyatakan sembuh, 22 kasus meninggal dunia, dan 93 kasus masih dalam pengawasan.

"Ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia, yakni kasus 1.110 berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun asal Kecamatan Curup Selatan," kata dia.

Dia menjelaskan pasien ini meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, sedangkan jenazahnya sudah dimakamkan pada hari itu di pemakaman setempat sesuai dengan protokol kesehatan.

Pasien yang meninggal dunia ini, kata dia, merupakan penambahan dua kasus terkonfirmasi positif yang baru diumumkan pihaknya terdiri atas kasus 1.110 dan kasus 1.111 yang berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun dari Kecamatan Curup Selatan yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.

Pihaknya juga mencatat jumlah kasus suspek sebanyak 522 kasus, jumlah suspek diisolasi sembilan kasus, serta jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 4.167 spesimen.

Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021