Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan memberikan bantuan berbagai kebutuhan logistik dua keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah di dua kecamatan di daerah ini.
“Bantuan belum disalurkan baik kepada korban kebakaran di Kecamatan Pondok Suguh maupun di Kecamatan, bantuan akan disalurkan satu paket kepada kedua keluarga tersebut dalam waktu dekat ini,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan rumah milik Abustar (50), karyawan PT Agromuko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini, Kamis (17/6).
Kebakaran tersebut selain menghanguskan satu rumah semi permanen, juga satu mobil Daihatsu Terios dan satu sepeda motor Vega. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Kebakaran lainnya yang diduga akibat arus pendek menghanguskan satu toko elektronik di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Jumat (18/6) dini hari, namun tidak ada korban akibat kejadian tersebut.
Pihaknya belum bisa memberikan bantuan berbagai logistik bencana alam kepada dua keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah di dua kecamatan daerah ini karena kunci gudang penyimpanan logistik untuk korban bencana alam dibawa pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK).
“Kini PPTK bantuan sosial untuk korban bencana alam sedang dinas ini masih berada di Bengkulu, kami menunggu PPTK pulang untuk mengambil logistik untuk disalurkan kepada dua keluarga warga yang menjadi korban kebakaran di daerah ini,” ujarnya.
Sejumlah logistik untuk korban bencana alam yang ada di gudang Dinas Sosial daerah ini berupa tenda, terpal, kain, makanan siap saji, dan berbagai bahan kebutuhan pokok lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Bantuan belum disalurkan baik kepada korban kebakaran di Kecamatan Pondok Suguh maupun di Kecamatan, bantuan akan disalurkan satu paket kepada kedua keluarga tersebut dalam waktu dekat ini,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan rumah milik Abustar (50), karyawan PT Agromuko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini, Kamis (17/6).
Kebakaran tersebut selain menghanguskan satu rumah semi permanen, juga satu mobil Daihatsu Terios dan satu sepeda motor Vega. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Kebakaran lainnya yang diduga akibat arus pendek menghanguskan satu toko elektronik di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Jumat (18/6) dini hari, namun tidak ada korban akibat kejadian tersebut.
Pihaknya belum bisa memberikan bantuan berbagai logistik bencana alam kepada dua keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah di dua kecamatan daerah ini karena kunci gudang penyimpanan logistik untuk korban bencana alam dibawa pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK).
“Kini PPTK bantuan sosial untuk korban bencana alam sedang dinas ini masih berada di Bengkulu, kami menunggu PPTK pulang untuk mengambil logistik untuk disalurkan kepada dua keluarga warga yang menjadi korban kebakaran di daerah ini,” ujarnya.
Sejumlah logistik untuk korban bencana alam yang ada di gudang Dinas Sosial daerah ini berupa tenda, terpal, kain, makanan siap saji, dan berbagai bahan kebutuhan pokok lainnya.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021