Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 45 orang sehingga totalnya menjadi 1.192 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah warga setempat yang terinfeksi virus mematikan tersebut dalam beberapa waktu belakangan terus meningkat sehingga harus diwaspadai agar tidak terus bertambah.

"Pada hari ini terjadi penambahan 45 kasus terkonfirmasi positif sehingga jumlah keseluruhannya terhitung sejak kasus pertama pada Juni 2020 lalu sampai hari ini mencapai 1.192 kasus," kata dia.

Dia menjelaskan, dari jumlah keseluruhan kasus penyebaran COVID-19 tersebut sebanyak 1.027 kasus dinyatakan sembuh, 22 kasus meninggal dunia dan 143 kasus masih dalam pengawasan.

Kalangan warga yang terkonfirmasi positif ini, kata dia, empat orang menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, terdiri dari tiga orang berasal dari Kecamatan Curup Tengah yakni kasus 1.189, 1.191 dan kasus 1.192 serta kasus 1.190 dari Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Sedangkan untuk 41 pasien lainnya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing yang terdiri dari tiga orang dari Kecamatan Selupu Rejang, kemudian lima orang dari Kecamatan Curup Utara. Satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Selanjutnya sembilan orang dari Kecamatan Curup Timur, disusul sembilan orang dari Kecamatan Curup Selatan. Seterusnya 10 dari Kecamatan Curup Tengah, tiga orang dari Kecamatan Curup serta satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu.

Sementara itu, untuk jumlah kasus suspek tambah dia, saat ini tercatat sebanyak 531 kasus, dengan jumlah suspek di isolasi ada 10 kasus, serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 4.396 spesimen.

Masyarakat daerah itu diimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, demikian Syamsir.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021