Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meningkatkan patroli memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan khususnya di titik keramaian, termasuk acara pernikahan menyusul meningkatkan kasus positf COVID-19 di daerah ini.
“Polisi rutin mensosialisasikan aturan terkait protokol kesehatan kepada warga setmpat dan Kami tekankan supaya mereka mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Kompol Hasdi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu karena semakin banyak warga masyarakat di daerah ini yang mengadakan resepsi pernikahan pada siang dan malam hari dan diduga belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan.
Polres Mukomuko bersama jajaran hingga ke tingkat kepolisian sektor rutin mengimbau warga setempat untuk selalu memakai masker pada saat berada di luar rumah dan menjaga jarak aman untuk mencegah penularan virus corona.
Kemudian, ia mengatakan, pihaknya menekankan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masing-masing desa di daerah ini sesuai dengan instruksi bupati, yakni khusus zona merah diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
Terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat guna mencegah penularan virus corona, ia mengatakan, pihaknya masih menunggu perintah untuk membatasi kegiatan masyarakat dan melarang pesta pernikahan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Sementara itu, jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu bertambah empat orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 942 orang.
Kemudian sebanyak empat orang yang terjangkit virus corona ini mengalami gejala sedang dan riwayat kontak empat orang pasien COVID-19 belum diketahui sampai sekarang.
Hingga kini jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 4.743 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 ada 942 orang dan 26 orang di antaranya yang meninggal dunia.
Sementara itu, sampai sekarang masih ada sebanyak 35 pasien COVID-19 di daerah ini yang belum sembuh dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan rumah sakit umum daerah setempat dan rumah sakit di Kota Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Polisi rutin mensosialisasikan aturan terkait protokol kesehatan kepada warga setmpat dan Kami tekankan supaya mereka mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Kompol Hasdi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu karena semakin banyak warga masyarakat di daerah ini yang mengadakan resepsi pernikahan pada siang dan malam hari dan diduga belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan.
Polres Mukomuko bersama jajaran hingga ke tingkat kepolisian sektor rutin mengimbau warga setempat untuk selalu memakai masker pada saat berada di luar rumah dan menjaga jarak aman untuk mencegah penularan virus corona.
Kemudian, ia mengatakan, pihaknya menekankan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masing-masing desa di daerah ini sesuai dengan instruksi bupati, yakni khusus zona merah diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
Terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat guna mencegah penularan virus corona, ia mengatakan, pihaknya masih menunggu perintah untuk membatasi kegiatan masyarakat dan melarang pesta pernikahan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Sementara itu, jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu bertambah empat orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 942 orang.
Kemudian sebanyak empat orang yang terjangkit virus corona ini mengalami gejala sedang dan riwayat kontak empat orang pasien COVID-19 belum diketahui sampai sekarang.
Hingga kini jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 4.743 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 ada 942 orang dan 26 orang di antaranya yang meninggal dunia.
Sementara itu, sampai sekarang masih ada sebanyak 35 pasien COVID-19 di daerah ini yang belum sembuh dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan rumah sakit umum daerah setempat dan rumah sakit di Kota Bengkulu.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021