Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong semua sekolah dasar hingga menengah pertama negeri di daerah itu agar membuat program unggulan, guna menarik minat siswa masuk ke sekolah tersebut.

“Kami sudah minta kepada pihak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang berstatus negeri di daerah ini agar menciptakan inovasi dan membuat program unggulan d sekolahnya masing-masing,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Jumanto, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu karena hampir sebagian orang tua siswa, terutama di wilayah Kecamatan Kota Mukomko, cenderung dan lebih memilih sekolah swasta yang berbasis agama dari pada sekolah negeri.

Karena itu kata dia, sekolah negeri di daerah itu sepi peminat, sehingga sedikitnya lima sekolah menengah pertama di sejumlah wilayah daerah itu yang terancam tutup karena kekurangan siswa.

Untuk itu sekolah negeri di daerah itu diminta harus mempunyai program unggulan dengan tujuan untuk menarik minat siswa atau orang tua siswa menyekolahkan anaknya di sekolah negeri.

Jumanto menjelaskan, program unggulan yang dimaksud, bisa berupa ekstra kurikuler, atau salah satu mata pelajaran yang diperkuat, sehingga program ini bisa menjadi "daya jual" bagi setiap sekolah di daerah itu.

Ia menyebutkan, contoh sekolah di daerah itu yang telah membuat program unggulan adalah SMPN 1 Mukomuko. Sekolah itu membuat program ekstra kulikuler Hafidz Qur'an.

Menurutnya, program unggulan sekolah tidak mesti berbasis agama, bisa juga program dalam bidang olahraga dan seni, yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat.

Menurutnya, tujuan pembuatan program unggulan ini bukan untuk bersaing dengam sekolah swasta, tetapi tujuan utamanya untuk meningkatkan mutu pendidikan itu dari yang tidak bagus menjadi bagus.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021