Pemerintah Kota Padang akan memberlakukan kebijakan Work From Home atau bekerja dari rumah jika pekan depan angka COVID-19 terus naik.

"Angka positif COVID-19 di Kota Padang melonjak tajam sejak beberapa hari terakhir . Dalam sehari, ratusan orang terpapar. Jika angka ini terus bertambah dari waktu ke waktu, Pemerintah Kota Padang akan memberlakukan WFH," kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Sabtu.

Menurut dia jika hingga minggu depan angka positif masih tinggi, pihaknya akan mengirim surat imbauan kepada seluruh perusahaan di Padang untuk memberlakukan WFH kepada karyawan.

Wali Kota Padang juga tak bosan mengimbau warga untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Hendri mengatakan saat ini varian COVID-19 jauh lebih berbahaya dari sebelumnya.

“Ada varian baru yang jauh lebih berbahaya dari sebelumnya, kita antisipasi itu dengan taat prokes,” katanya.

Ia mengajak warga untuk mengenakan masker ke mana saja dan di mana saja. Jangan menularkan virus kepada orang yang tersayang.

“Jaga orang tersayang dengan disiplin mengenakan masker,” katanya.

Wali Kota Padang juga mendoakan warga yang terpapar COVID-19 agar lekas diberi kesembuhan. Tetap disiplin dengan prokes apabila sudah sembuh dari COVID-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid menyebut, jumlah penghuni tempat isolasi mandiri di Koto Tangah hampir terisi penuh mencapai 95 persen.

“Kita juga imbau kepada warga yang merasakan gejala demam, batuk, dan flu yang mengarah ke COVID-19, segera ke Puskesmas untuk melakukan tes usap dan isolasi mandiri sampai hasil tes keluar,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Padang hingga 2 Juli 2021 sebanyak 23.282 warga Padang terkonfirmasi COVID-19 dengan perincian 21.644 sembuh, 401 meninggal dan 1.237 kasus konfirmasi.

 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021