Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengusulkan bantuan pengadaan masker sebanyak 174.000 lembar untuk pelajar yang ada di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan usulan bantuan masker tersebut rencananya akan dibagikan kepada pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat termasuk tenaga pendidik.
"Menjelang tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan dimulai pada pertengahan Juli ini, kita telah mengusulkan kembali pengadaan masker ke Satgas COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong dengan jumlah sama dengan tahun sebelumnya yakni 174.000 lembar," kata dia.
Dia menjelaskan, usulan pengadaan bantuan masker kain bagi pelajar tersebut dilakukan guna membantu para pelajar bisa memperoleh masker secara gratis, apalagi saat ini kasus penyebaran COVID-19 sedang meningkat.
Kendati usulan pengadaan masker pelajar ini sudah disetujui oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong namun sejauh ini, kata dia, belum diketahui apakah hanya berupa masker saja atau dengan face shield.
Pengadaan masker itu sendiri, tambah dia, dari rapat terakhir yang mereka gelar belum lama ini pengadaannya bukan dilakukan oleh pihaknya tetapi oleh Dinas Kesehatan Rejang Lebong, dan pihaknya hanya menerima barang saja serta mendistribusikannya.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka, kata Khirdes, masih akan tetap dilaksanakan ditahun ajaran baru 2021/2022 ini, meskipun penyebaran kasus COVID-19 masih tinggi karena sudah ada pedoman pemberlakuan KBM tatap muka terbatas salah satunya jumlah siswa yang masuk hanya setengah dari kapasitas ruangan.
"Jika ada yang terkonfirmasi maka gugus tugas sekolah langsung melakukan upaya pencegahan seperti meliburkan sekolah selama beberapa hari kedepan sampai dirasakan aman," demikian Khirdes Lapendo Pasju.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan usulan bantuan masker tersebut rencananya akan dibagikan kepada pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat termasuk tenaga pendidik.
"Menjelang tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan dimulai pada pertengahan Juli ini, kita telah mengusulkan kembali pengadaan masker ke Satgas COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong dengan jumlah sama dengan tahun sebelumnya yakni 174.000 lembar," kata dia.
Dia menjelaskan, usulan pengadaan bantuan masker kain bagi pelajar tersebut dilakukan guna membantu para pelajar bisa memperoleh masker secara gratis, apalagi saat ini kasus penyebaran COVID-19 sedang meningkat.
Kendati usulan pengadaan masker pelajar ini sudah disetujui oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong namun sejauh ini, kata dia, belum diketahui apakah hanya berupa masker saja atau dengan face shield.
Pengadaan masker itu sendiri, tambah dia, dari rapat terakhir yang mereka gelar belum lama ini pengadaannya bukan dilakukan oleh pihaknya tetapi oleh Dinas Kesehatan Rejang Lebong, dan pihaknya hanya menerima barang saja serta mendistribusikannya.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka, kata Khirdes, masih akan tetap dilaksanakan ditahun ajaran baru 2021/2022 ini, meskipun penyebaran kasus COVID-19 masih tinggi karena sudah ada pedoman pemberlakuan KBM tatap muka terbatas salah satunya jumlah siswa yang masuk hanya setengah dari kapasitas ruangan.
"Jika ada yang terkonfirmasi maka gugus tugas sekolah langsung melakukan upaya pencegahan seperti meliburkan sekolah selama beberapa hari kedepan sampai dirasakan aman," demikian Khirdes Lapendo Pasju.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021