Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan waspada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang di daerah itu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Anang Anwar di Bengkulu, Selasa, menyebutkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu pada 13 hingga 15 Juli mendatang.

Anang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lereng bukit dan bantaran sungai untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda Bengkulu hingga beberapa hari ke depan.

"Waspada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama," kata Anang.

Anang menyebutkan hasil analisa menunjukkan jika hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat pada Selasa (13/07) diperkirakan terjadi di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu.

Menurutnya, cuaca ekstrem tersebut merupakan dampak dari penguapan dan Osilasi Madden Julian (OMJ) di Samudera Hindia Sumatera.

Osilasi Madden Julian merupakan gelombang yang terjadi pada lapisan atmosfer di kawasan tropis dengan durasi 30 sampai 90 hari dan akan bergerak ke arah timur dengan kecepatan rata-rata lima meter per detik.

Selain itu, cuaca ekstrem ini juga dipicu oleh daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu serta adanya labilitas udara skala lokal yang cukup kuat dan kelembaban udara yang cukup basah di lapisan bawah hingga atas.

"Sehingga, proses itu dapat mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Provinsi Bengkulu," kata Anang.

Anang mengimbau kepada para nelayan di Bengkulu untuk waspada mengingat tingginya gelombang di perairan Bengkulu dan perairan Enggano yang mencapai empat hingga enam meter.

BMKG mencatat kecepatan angin di perairan Bengkulu dan perairan Enggano dari arah utara ke timur laut dengan kecepatan 8 hingga 15 knot. Sedangkan kecepatan arus diperkirakan mencapai 1 hingga 20 sentimeter per detik.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021