Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan permintaan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan 147 ekor dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Permintaan hewan kurban tahun ini meningkat sebanyak 147 ekor dari sebanyak 1.211 ekor menjadi 1.358 ekor, diduga karena salah satunya pengaruh harga sawit di daerah ini naik,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa (20/7).
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data jumlah hewan kurban Kabupaten Mukomuko tahun 1442 Hijriah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, jumlah hewan kurban tahun ini 1.358 ekor atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 1.211 ekor.
Dia mengatakan harga tandan buah segar kelapa sawit yang dibeli sebagian pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini dengan harga tinggi membuat kesejahteraan petani kebun sawit di daerah ini meningkat.
Ia mengatakan untuk harga hewan kurban baik jenis sapi maupun kerbau pada Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan sekitar tujuh hingga delapan persen dibandingkan sebelumnya.
Saat ini, katanya, harga jual hewan kurban jenis sapi berukuran kecil dengan berat 60 hingga 65 kilogram pada tingkat pedagang sebesar Rp14 juta, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebelumnya Rp12 juta hingga Rp13 juta.
Harga hewan kurban jenis kerbau berukuran sedang tahun ini sebesar Rp17 juta, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp15 juta.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko menyebutkan Jumlah hewan kurban di daerah ini untuk Idul Adha tahun ini bertambah dari 1.211 ekor menjadi 1.358 ekor.
“Berdasarkan data jumlah hewan kurban di daerah ini sebanyak 1.358 ekor, bertambah dibandingkan data tahun sebelumnya 1.211 ekor,” kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Mukomuko Peri Irawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Permintaan hewan kurban tahun ini meningkat sebanyak 147 ekor dari sebanyak 1.211 ekor menjadi 1.358 ekor, diduga karena salah satunya pengaruh harga sawit di daerah ini naik,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa (20/7).
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data jumlah hewan kurban Kabupaten Mukomuko tahun 1442 Hijriah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, jumlah hewan kurban tahun ini 1.358 ekor atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 1.211 ekor.
Dia mengatakan harga tandan buah segar kelapa sawit yang dibeli sebagian pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini dengan harga tinggi membuat kesejahteraan petani kebun sawit di daerah ini meningkat.
Ia mengatakan untuk harga hewan kurban baik jenis sapi maupun kerbau pada Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan sekitar tujuh hingga delapan persen dibandingkan sebelumnya.
Saat ini, katanya, harga jual hewan kurban jenis sapi berukuran kecil dengan berat 60 hingga 65 kilogram pada tingkat pedagang sebesar Rp14 juta, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebelumnya Rp12 juta hingga Rp13 juta.
Harga hewan kurban jenis kerbau berukuran sedang tahun ini sebesar Rp17 juta, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp15 juta.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko menyebutkan Jumlah hewan kurban di daerah ini untuk Idul Adha tahun ini bertambah dari 1.211 ekor menjadi 1.358 ekor.
“Berdasarkan data jumlah hewan kurban di daerah ini sebanyak 1.358 ekor, bertambah dibandingkan data tahun sebelumnya 1.211 ekor,” kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Mukomuko Peri Irawan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021