Palembang (Antara) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan dana untuk pesta olahraga negara Islam atau Islamic Solidarity Games di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober 2013 sudah bisa dicairkan.

Hal itu sesuai dari hasil rapat koordinasi yang memutuskan payung hukum penggunaan dana ISG termasuk barang dan jasa, kata dia kepada wartawan di Palembang, Selasa, usai memimpin rapat koordinasi ISG.

Jadi penggunaannya mulai sekarang sudah dapat dilaksanakan karena telah disepakati bersama dengan Kejaksaan Agung, utusan Polri dan Badan Pemeriksa Keuangan.

Sehubungan itu dana telah dapat digunakan yang pencairannya harus disesuaikan dengan bidang masing-masing.

Ketika ditanya tentang jaminan pengeluaran dana tersebut, dia mengatakan, hal ini sudah ada tim sehingga pengeluarannya tidak ada masalah lagi.

Namun, ujar dia, pengeluaran dana, barang dan jasa itu jangan sampai diluar ketentuan yang telah ditetapkan panitia ISG.

Selain itu pengeluaran dana tersebut tidak merugikan negara dan menguntungkan pribadi.

"Yang jelas payung hukumnya sudah ada sehingga pengeluarannya
dapat dilaksanakan mulai sekarang dengan berpedoman pada penetapan kebutuhan yang telah ditetapkan," katanya.

Dengan sudah adanya dasar pengeluaran dana, barang dan jasa tersebut diharapkan pelaksanaan ISG berjalan lancar dan sukses.

Intinya dana tersebut sudah jelas karena sudah dapat digunakan sesuai kebutuhan, ujarnya.    
Dalam kesempatan itu Menko Kesra juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah atas terselenggaranya pesta olahraga negara Islam tersebut.

Apalagi Indonesia sudah dapat mengukir prestasi dengan mendapatkan medali pada pesta olahraga internasional tersebut, katanya.

Rapat koordinasi ISG itu juga dihadiri Menpora Roy Suryo, Ketua KOI Rita Subowo, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Ketua Umum KONI Muddai Madang serta pejabat lainnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013