Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang berstatus masih dalam pengawasan petugas kesehatan tersisa 188 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Juni 2020 lalu hingga saat ini mencapai 3.307 kasus, di mana dari jumlah itu sebanyak 3.052 kasus dinyatakan sembuh, 67 kasus meninggal dunia dan 188 kasus masih dalam pengawasan.

"Hari ini ada 36 orang selesai kasus konfirmasi atau dinyatakan sembuh, sehingga saat ini jumlah pasien yang berstatus masih dalam pengawasan petugas kesehatan tersisa 188 orang," kata dia.

Dia menjelaskan pasien yang berstatus masih dalam pengawasan ialah mereka yang tengah menjalani perawatan di RSUD Curup, maupun rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu serta sejumlah rumah sakit di Provinsi Sumatera Selatan.

Selain itu pasien yang berstatus dalam pengawasan ini kalangan penderita yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun isolasi terpusat.

Dia menambahkan, untuk perkembangan penyebaran COVID-19 di Rejang Lebong pada Rabu (18/8) tidak mengalami penambahan kasus terkonfirmasi positif sebaliknya ada 36 pasien yang dinyatakan sembuh serta satu kasus meninggal dunia.

Kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia ini, kata Syamsir, ialah kasus 3.243 dari Kecamatan Curup Tengah yang dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Curup.

Guna menekan penyebaran COVID-19 dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021