Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu, akan membentuk agen untuk mensosialisasikan pentingnya partisipasi masyarakat sebagai pemilih pada Pemilu Legislatif 2014.
"Pada awal Oktober 2013 nanti rencananya kita akan membentuk agen sosialisi pemilu sebagai salah satu langkah untuk meninggkatkan partisipasi pemilih," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah, di Bengkulu, Rabu.
Agen tersebut nantinya, kata dia, akan diberi tugas mengajak masyarakat di daerah itu untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
"Kita melihat pilkada di daerah lain partisipasinya rendah, sosialisasi dengan spanduk kadang dibaca masyarakat, namun ada juga masyarakat yang kurang mengidahkannya, oleh sebab itu kita maksimalkan sosialisasinya melalui agen yang akan kita bentuk," kata dia.
Selain itu, Darlinsyah mengatakan juga akan mengajak unsur ketokohan di daerah itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Terutama untuk pemilih pemula, tokoh adalah orang yang disegani dan dihormati masyarakat," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, lewat figur di tengah masyarakat, pihaknya dapat menanamkan pentingnya menggunakan hak suara, terutama pada generasi muda yang baru mendapatkan hak pilih mereka.
"Seperti tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat, mereka orang yang lebih tepat untuk meyakinkan masyarakat, dan mereka juga behubungan langsung dengan masyarakat," kata dia.
Selain upaya KPU setempat mengajak pemilih untuk berpartisipasi, dia juga menekankan agar calon legislatif berperan aktif memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat.
"Yang bersentuhan langsung dengan pemilih sebenarnya caleg, karena pemilih adalah keluarga, tetangga, warga dari caleg, seharusnya caleg bisa menekankan pentingnya memilih pada gelaran pemilu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Pada awal Oktober 2013 nanti rencananya kita akan membentuk agen sosialisi pemilu sebagai salah satu langkah untuk meninggkatkan partisipasi pemilih," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah, di Bengkulu, Rabu.
Agen tersebut nantinya, kata dia, akan diberi tugas mengajak masyarakat di daerah itu untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
"Kita melihat pilkada di daerah lain partisipasinya rendah, sosialisasi dengan spanduk kadang dibaca masyarakat, namun ada juga masyarakat yang kurang mengidahkannya, oleh sebab itu kita maksimalkan sosialisasinya melalui agen yang akan kita bentuk," kata dia.
Selain itu, Darlinsyah mengatakan juga akan mengajak unsur ketokohan di daerah itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Terutama untuk pemilih pemula, tokoh adalah orang yang disegani dan dihormati masyarakat," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, lewat figur di tengah masyarakat, pihaknya dapat menanamkan pentingnya menggunakan hak suara, terutama pada generasi muda yang baru mendapatkan hak pilih mereka.
"Seperti tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat, mereka orang yang lebih tepat untuk meyakinkan masyarakat, dan mereka juga behubungan langsung dengan masyarakat," kata dia.
Selain upaya KPU setempat mengajak pemilih untuk berpartisipasi, dia juga menekankan agar calon legislatif berperan aktif memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat.
"Yang bersentuhan langsung dengan pemilih sebenarnya caleg, karena pemilih adalah keluarga, tetangga, warga dari caleg, seharusnya caleg bisa menekankan pentingnya memilih pada gelaran pemilu," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013