Mukomuko,  (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melanjutkan program hadiah uang untuk pria yang bersedia memasang alat kontrasepsi vasektomi.

"Kalau hadiah uang dari bupati setempat sebesar Rp1 juta untuk pria yang memasang alat kontrasepsi vasektomi tidak lagi, dan terakhir bulan April 2013, tetapi program ini masih ada di dinas," kata Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Keluarga Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Edwin Harnani, di Mukomuko, Minggu.

Ia menyebutkan, dinas itu telah mengajukan anggaran melalui APBD perubahan untuk hadiah uang bagi pria yang memasang alkon vasektomi masing masing Rp250.000 per orang dengan target sebanyak 30 orang.

"Nilainya tidak sebesar hadiah dari bupati setempat tetapi uang itu bersih diterima oleh pria yang memasang vasktomi. Biaya operasi baik itu di rumah sakit umum daerah setempat dan di luar daerah ditanggung oleh pemerintah setempat," katanya.

Ia menjelaskan, jika realisasi aseptor KB pria atau MOP terhitung per Agustus 2013 rendah hanya 14 orang atau 50 persen dari target alkon itu tahun 2013 sebanyak 28 orang.

Rendahnya realisasi KB pria itu, menurut dia, karena minat peserta KB pria itu selama ini uang, bukan atas dasar kesadaran sendiri.

"Saat ada program itu dari bupati setempat, banyak yang bersedia memasang vasektomi, tetapi setelah itu tidak ada lagi," ujarnya.

Ia menerangkan, program KB di daerah itu secara kuantitas berhasil dengan realiasasi peserta KB terhitung sampai bulan Agustus 2013 sebanyak 5.884 orang dari target 8.225 orang.

Namun, lanjutnya, secara kualitas program KB di daerah itu rendah untuk metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).*

Pewarta: Pewarta Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013