Bengkulu (Antara-IPKB) - Minat atau animo masyarakat di Kabupaten Lebong, Bengkulu terhadap KB metode vasektomi kian menguat. Hal itu dapat dilihat dengan meningkatkan permintaan masyarakat setempat terhadap metode tersebut.
"Capaian peserta baru MOP di Lebong sebanyak 28 akseptor sehingga melampaui target sebesar 10 peserta baru,"
Demikian itu disampaikan Kepala Sub Bidang Pelayanan Jalur Pemerintah dan Swasta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Nesianto kepada wartawan di kantornya belum lama ini.
Ia mengatakan, dalam tahun ini penerimaan peserta baru KB pria dengan metode vasektomi atau Medis Operatif Pria (MOP) di Bengkulu sebanyak 43 peserta. Capaian tersebut terdapat kesertaan masyarakat dibeberapa kabupaten/kota antara lain Kabupaten Kepahiang sebanyak 8, Kaur 4, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah masing-masing sebanyak sat peserta.
Sementara Kabupaten Mukomuko, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu belum mendapati peserta baru.
"Hingga Maret 2014 peserta KB MOP dari Kabupaten Lebong mencapai 28 akseptor baru," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) BKKBN setempat Masyrofa menambahkan, berdasarkan kontrak kinerja pemerintah tahun ini terdapat sasaran atau target peserta KB baru dengan metode Medis Operatif Pria (MOP) pada 2014 sebanyak 197 akseptor.
Sehingga dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap MOP maka dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyaraka, ujarnya.
Ia menambahkan, target peserta MOP sebanyak itu terdapat keluarga pra sejatera dan sejahtera I mencapai 96 peserta. Selain MOP pada tahun ini pelaksanaan program KKB dapat meningkatkan kesertaan masyarakat dalam menggunakan kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
Adapun sasaran pada 2014 terhadap peserta baru sebanyak 97.792 peserta. Diantaranya sebanyak 31.661 kontrasepsi MKJP.
Menurut dia, penggunaan metode jangka panjang lebih bertujuan untuk menekan angka kegagalan dan disparitas ber- KB, terutama bagi masyarakat pasangan usia subur di wilayah perdesaan.(amrul)