Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Sejahtera Mandiri Kelurahan Bandar Ratu yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan berbagai sarana perikanan teknologi bioflok mendapatkan bantuan tersebut dalam tahun ini.
 
"Kami berharap pokdakan termasuk BUMDes mendapatkan bantuan benih ikan mendapatkan bantuan tahun ini, karena sudah ada surat keputusan (SK) penetapan pokdakan dan BUMDes menerima bantuan ini," kata kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Azbas Novyan, di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan hal itu karena dua kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAU), yakni bantuan benih ikan untuk BUMDes dan sarana perikanan teknologi bioflok terancam batal dilaksanakan karena refocusing anggaran.

Dinas Perikanan setempat tahun ini mendapat dana sebesar Rp16 juta yang bersumber dari APBD 2021 untuk membeli 3.000 benih ikan untuk satu BUMDes.

Kemudian instansi mendapatkan dana sebesar Rp58,5 juta yang bersumber dari APBD untuk membeli berbagai sarana perikana teknologi bioflok.

Pemerintah setempat mengalokasikan dana untuk membeli benih ikan dan sarana perikanan teknologi bioflok menindaklanjuti usulan bantuan tersebut dari BUMDes dan Pokdakan di daerah ini.

Pihaknya telah menanyakan dana untuk kegiatan tersebut kepada instansi terkait namun jawabannya menunggu nota dinas.

Selanjutnya pihaknya menunggu petunjuk dari atasan untuk mencairkan dana untuk pembelian benih ikan dan berbagai sarana perikanan teknologi bioflok.

Sementara itu, bantuan benih ikan untuk BUMDes di sana dapat berkembang dan bisa menjadi usaha utama, selain itu dapat menambah pendapatan asli di desa tersebut.

Selain itu, bantuan sarana pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok ini sebagai stimulus atau rangsangan bagi pokdakan ini dalam melakukan pengembangan usaha di sektor perikanan ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021