Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan bahwa beberapa hari kedepan tinggi gelombang di perairan Bengkulu berpotensi mencapai ketinggian 2,5 meter hingga 6 meter. 

Kasi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Anang Anwar menjelaskan jika hal tersebut disebabkan karena adanya Osilasi Madden-Julian (MJO) yang mempengaruhi curah hujan di wilayah Indonesia. 

"Untuk di perairan Bengkulu tinggi gelombang sekitar 2.5 meter hingga 4 meter dan di Samudera Hindia sekitar 4 hingga 6 meter," kata Anang, Kamis. 

Ia mengatakan bahwa terdapat tipe rendah yang aktif di wilayah Sumatera bagian Selatan dengan labilitas udara lokal yang kuat. 

Serta kelembapan udara atmosfer yang cukup basah di lapisan bawah hingga atas di wilayah Bengkulu sehingga mendukung terjadinya pembentukan hujan di wilayah Bengkulu. 

Karena itu, pada 16 September hingga 17 September berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin berdurasi singkat. 

"Untuk daerah di Provinsi Bengkulu yang berpotensi terjadi hujan yaitu di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur," ujarnya. 

Lanjut Anang, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk waspada terkait potensi yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari kedepan seperti bencana Hindrometeorologi. 

Seperti bencana banjir, tanah longsor, angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi yang lama. 

Serta untuk nelayan agar waspada potensi gelombang laut tinggi di perairan Enggano dan gelombang ekstrem di Samudera Hindia Barat Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021