Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Polda Bengkulu, menggelar vaksinasi COVID-19 untuk pelajar dan tenaga pendidikan di sekolahan yang ada di wilayah itu.

"Gerai vaksin presisi Polres Rejang Lebong saat ini selain menyasar kalangan masyarakat umum dan mahasiswa juga kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kepala Logistik Vaksin Polres Rejang Lebong Iptu Jumipan Azhari di Mapolres Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan vaksinasi di sekolah yang dilakukan Polres Rejang Lebong tersebut telah mereka laksanakan di SMA Negeri Rejang Lebong baik untuk pemberian dosis 1 maupun dosis 2 dengan total vaksin yang disiapkan sebanyak 400 dosis dan terpakai 373 dosis.

Vaksinasi di sekolah itu sendiri menggunakan vaksin merek Sinovac, kata dia, untuk mendukung percepatan program vaksinasi di Tanah Air. Pihak sekolah yang meminta dilakukan vaksinasi massal bisa mengajukan permohonan ke Polres Rejang Lebong sehingga nantinya petugas kesehatan dari Klinik Medika Bhayangkara bisa datang ke sekolah.

"Kami akan datang ke sekolah yang mengajukan permintaan ini, jadwalnya kita yang menentukannya karena harus melihat stok vaksin yang kita miliki dulu," katanya.

Menurut dia vaksinasi massal yang dilakukan Polres Rejang Lebong ini sebelumnya juga sudah dilakukan di halaman Mapolres Rejang Lebong serta di Klinik Medika Bhayangkara, kemudian dilaksanakan di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta, pasar dan selanjutnya sekolah.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir ditempat terpisah menyebutkan jumlah warga daerah itu yang terkonfirmasi positif terhitung sejak Juni 2020 lalu hingga saat ini mencapai 3.428 kasus, kemudian sebanyak 3.342 dinyatakan sembuh, 69 kasus meninggal dunia dan 17 kasus masih dalam pengawasan.

Sedangkan untuk sampel tes usap atau swab masyarakat daerah itu yang diperiksa telah diperiksa pihaknya di laboratorium sebanyak 11.626 spesimen dengan hasil dinyatakan positif sebanyak 3.428 sampel dan 8.198 sampel dinyatakan negatif.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021