Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di 148 desa daerah ini telah selesai 100 persen.
 
"Pembagian BLT-DD di daerah ini selesai 100 persen, termasuk satu desa yang telah membayar BLT-DD karena ada pergantian pejabat kepala desa," kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, M. Fadli, dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
 
Ia mengatakan hal itu berdasarkan laporan jumlah penerima manfaat BLT-DD bulan September 2021, berpedoman dengan peraturan kepala desa di Kabupaten Mukomuko.
 
Berdasarkan laporan tersebut, sebanyak 148 desa sudah menyelesaikan pembagian BLT-DD kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di daerah ini.
 
Termasuk Pemerintah Desa Pondok Baru telah menyelesaikan penyaluran dana desa BLT-DD selama empat bulan berturut-turut mulai dari bulan keenam, ketujuh, kedelapan, sembilan.

Pemerintah setempat sejak beberapa pekan yang lalu melantik pejabat Kepala Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya untuk menggantikan mantan kepala desa lama yang diberhentikan oleh bupati.

Setelah itu pejabat tersebut mengundurkan diri lalu pemerintah setempat kembali melantik pejabat kepala desa untuk mencairkan dana BLT untuk keluarga masyarakat yang menerima manfaat bantuan tersebut di desa ini.

Pihaknya memohon kesanggupan pejabat kepala desa yang baru tersebut untuk tidak mengundurkan diri atau menyempatkan waktunya minimal dia selamatkan BLT-DD untuk masyarakat di wilayah ini.

Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada 2021 mendapatkan Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar, meningkat dibandingkan dengan pada 2020 senilai Rp122,88 miliar.

Dari Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar tahun 2021 ini, lanjutnya, setiap desa di daerah ini mendapatkan Dana Desa paling sedikit Rp600 juta dan paling banyak Rp1,5 miliar.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021