Pemerintah Kota Bengkulu membangun waduk atau kolam retensi di dua lokasi rawan banjir yaitu di kawasan Bentiring dan kawasan Sawah Lebar guna mengatasi banjir di Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Bengkulu I Made Ardana mengatakan bahwa pembangunan kolam retensi seluas 5.000 meter persegi dengan kedalaman 6 meter.
"Sehingga ketika hujan deras terjadi di wilayah Kota Bengkulu kolam retensi tersebut dapat menampung 1.000 kubik air," kata Ardana di Bengkulu, Jum'at.
Ia menambahkan bahwa setelah pembangunan kolam retensi di dua lokasi berbeda, pihaknya akan membangun lima kolam retensi lainnya di lokasi rawan banjir di Kota Bengkulu sehingga permasalahan banjir di wilayah Kota Bengkulu perlahan-lahan dapat teratasi.
Ardana berharap agar pembangunan kolam retensi segera terealisasi sebab ada beberapa lahan yang saat ini masih dalam tahap negosiasi untuk dibebaskan.
"Mudah-mudahan tahun ini kami sudah selesai menggali kolamnya dan tahun depan bisa membangun infrastruktur kolam retensi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Bengkulu I Made Ardana mengatakan bahwa pembangunan kolam retensi seluas 5.000 meter persegi dengan kedalaman 6 meter.
"Sehingga ketika hujan deras terjadi di wilayah Kota Bengkulu kolam retensi tersebut dapat menampung 1.000 kubik air," kata Ardana di Bengkulu, Jum'at.
Ia menambahkan bahwa setelah pembangunan kolam retensi di dua lokasi berbeda, pihaknya akan membangun lima kolam retensi lainnya di lokasi rawan banjir di Kota Bengkulu sehingga permasalahan banjir di wilayah Kota Bengkulu perlahan-lahan dapat teratasi.
Ardana berharap agar pembangunan kolam retensi segera terealisasi sebab ada beberapa lahan yang saat ini masih dalam tahap negosiasi untuk dibebaskan.
"Mudah-mudahan tahun ini kami sudah selesai menggali kolamnya dan tahun depan bisa membangun infrastruktur kolam retensi," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021