Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu mencatat kurun waktu Januari hingga Agustus 2021 transaksi investor saham di Provinsi Bengkulu mencapai Rp2,3 triliun. 

Kepala BEI Bengkulu, Bayu Saputra mengatakan investor saham di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp1,6 triliun. 

"Selama pandemi COVID-19 transaksi investor saham Bengkulu terus mengalami kenaikan yang signifikan," kata Bayu pada workshop wartawan daerah, Senin. 

Selain itu jumlah investor pasar modal juga naik secara signifikan yaitu sekitar 28 ribu dibandingkan tahun lalu hanya 15.125 investor. 

Bayu menyebutkan inklusi pasar modal di Provinsi Bengkulu tertinggi di Kota Bengkulu yaitu sekitar 45 persen dan Kabupaten Rejang Lebong sekitar 12 persen. 

Untuk mayoritas investor saham berdomisili di Kota Bengkulu yaitu 52 persen dan Kabupaten Rejang Lebong 10,2 persen. 

Oleh karena itu masyarakat diharapkan mulai sadar pentingnya investasi khususnya dalam jangka panjang seperti saham dan lainnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021