Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) -  Dinas Kehutanan Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, saat ini hanya memiliki enam personel polisi hutan yang bertugas mengamankan hutan seluas 350.445 hektare.

"Petugas Polhut yang kami miliki hanya enam orang, mereka bertugas mengamankan hutan dengan luasan 350.445 hektare atau perorangnya mengamankan areal seluas 58.407 hektare , sangat tidak sebanding," kata Kepala Dinas Kehutanan Musi Rawas, Agus Setyono, Selasa.

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan jumlah personel di Jawa, jumlah yang ada di Dishut Musi Rawas ini sangat tidak sebanding, sebab untuk Kantor Pemangkuan Hutan atau KPH saja petugas bisa mencapai seratusan orang.

Petugas Polhut yang dimiliki daerah tersebut, kata dia, sebelumnya mencapai 30 orang, kemudian banyak yang pindah ke jabatan pada dinas lainnya, sebagian telah pensiun dan ada juga yang meninggal dunia karena sakit.

Dengan kurangnya petugas Polhut ini pihaknya sudah beberapa kali mengajukan usulan penambahan personel baik ke Pemkab Musi Rawas, Pemprov Sumsel maupun ke pusat, namun sampai saat ini belum terealisasi.

Sedikitnya petugas yang ada di daerah itu memaksa mereka bekerja ekstra keras guna mengamankan hutan dari aksi pembalakkan liar maupun terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dengan menerapkan pola pendekatan dan pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan hutan melalui program Hutan Tanaman Industri (HTI).

Keuntungan pengelolaan hutan dengan HTI selain dapat mengatasi kerusakan hutan terutama lahan kritis, juga dapat mengamankan hutan melalui petugas perusahaan serta bisa meremajakan hutan.

Saat ini di daerah itu sudah ada empat investor yang bergerak dalam sektor kehutanan yang menerapkan pola HTI untuk pengembangan kayu Mahoni, Sengon, Kelampaian, Jabon, Pulai dan jenis lainnya.

Luas kawasan hutan yang ada di Musi Rawas, tercatat seluas 631.104 hektare, kemudian terjadi pengurangan 27.565 hektare, sehingga menjadi 603.539 hektare, dengan rincian kawasan hutan konservasi seluas 251.252 hektare, hutan lindung seluas 1.842 hektare, dan hutan hutan produksi seluas 350.445 hektare. (T.KR-NMD/Z002)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012