Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, menyebutkan stok beras yang mereka miliki saat ini sebanyak 751 ton dan diperkirakan mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Guslindawati saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan stok beras sebanyak 751 ton yang ada di gudang Bulog tersebut terdiri dari 659 ton beras PSO atau pelayanan publik dan 92 ton beras komersial.

"Saat ini stok beras yang kita miliki mencapai 751 ton, stok ini diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten di bawah naungan Bulog Rejang Lebong empat sampai lima bulan ke depan," kata dia.

Kalangan masyarakat yang berada di wilayah kerja Bulog Rejang Lebong meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong tidak perlu khawatir karena jika stok ini mulai berkurang mereka akan segera mengajukan penambahan ke pemerintah pusat.

Stok beras PSO di gudang Bulog Rejang Lebong itu sendiri, kata dia, adalah beras kualitas medium diperuntukkan kegiatan bantuan sosial, beras ini adalah cadangan beras pemerintah (CBP) yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan saat darurat, kerawanan pangan pascabencana dan untuk stabilitas harga.

"Kalau beras komersial adalah beras kualitas premium yang dikemas ukuran 5 dan 10 kg yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat umum atau pasar komersial," terangnya.

Sementara itu, untuk stok bahan kebutuhan lainnya yang ada di gudang Bulog Rejang Lebong saat ini untuk terigu dan minyak goreng kemasan saat ini stoknya sedang kosong. Sedangkan untuk stok gula pasir sebnayak 730 kg, daging kerbau beku tersisa 629 kg.

"Untuk stok yang kosong ini sudah kami ajukan permintaan ke pusat, sedangkan untuk stok daging kerbau beku mudah-mudahan besok masuk sebanyak 2,5 ton," katanya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021