Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mencatat selama bulan Januari hingga Oktober 2013 sebanyak 20 orang warga setempat yang terserang penyakit demam berdarah dengue.

"Warga yang terserang penyakit demam berdarah dengue itu berusia mulai dari 10 tahun hingga 21 tahun, sekarang kondisi mereka telah pulih," kata Kabid Pembratasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, DBD banyak menyerang warga di Kecamatan kota karena mobilitas penduduk di pusat kota kabupaten itu termasuk tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain.

Sedangkan kata dia, sumber utama penyakit itu, dari hasil penyelidikan dan efidemologi (PE), banyak berasal dari jentik nyamuk yang ada di daerah itu, beberapa diantaranya bawaan atau impor.

"Sumber penyakit DBD impor itu berasal dari penderita yang telah lebih dahulu terserang penyakit tersebut di daerah lain, kemudian dibawanya ke daerah ini," katanya.

Ia menerangkan, petugas dari dinas itu telah melakukan penanganan intensif dengan cara fogging fokus atau pengasapan di lokasi yang ditemukan adanya penderita yang terserang DBD, meskipun cara itu dapat membuat nyamuk menjadi kebal.

Namun, kata dia, saat pengasapan, nyamuk dewasa masih banyak yang mati atau belum kebal.

Termasuk juga lanjutnya, tindakan pemberian bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk yang berada di radius 100 meter dari lokasi penderita DBD.

Lebih lanjutnya, ia mengimbau, warga setempat untuk membiasakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama saat musim hujan sekarang ini.

"Sebanyak 20 Kasus DBD tahun ini bisa saja meningkat dibandingkan tahun 2012 sebanyak 60 kasus, karena pengaruh cuaca musim hujan yang melanda daerah ini," ujarnya lagi.

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013