Petani di Kota Bengkulu mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi hingga menyebabkan para petani tidak menggunakan pupuk dalam proses penanaman.
Salah satu petani di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu, Mustafa menyebabkan bahwa karena sulitnya mendapatkan pupuk subsidi sehingga proses penanaman petani satu dengan lainnya tidak bisa serentak.
"Untuk musim tanam kali ini kami terpaksa tidak menggunakan pupuk dalam merawat tanaman kami," kata Mustafa di Bengkulu, Rabu.
Ia menambahkan bahwa kelangkaan pupuk subsidi telah terjadi beberapa bulan lalu karena stok pupuk dari pemerintah berkurang.
Oleh karena itu, banyak petani tidak menggunakan pupuk sehingga menyebabkan hasil panen akan berkurang.
Lanjut Mustafa, dalam mengambil pupuk subsidi para petani harus memiliki kartu khusus untuk mendapatkan pupuk.
"Petani harus DO atau membayar terlebih dahulu untuk mendapatkan pupuk namun sampai sekarang pupuk tersebut belum juga didapatkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Salah satu petani di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu, Mustafa menyebabkan bahwa karena sulitnya mendapatkan pupuk subsidi sehingga proses penanaman petani satu dengan lainnya tidak bisa serentak.
"Untuk musim tanam kali ini kami terpaksa tidak menggunakan pupuk dalam merawat tanaman kami," kata Mustafa di Bengkulu, Rabu.
Ia menambahkan bahwa kelangkaan pupuk subsidi telah terjadi beberapa bulan lalu karena stok pupuk dari pemerintah berkurang.
Oleh karena itu, banyak petani tidak menggunakan pupuk sehingga menyebabkan hasil panen akan berkurang.
Lanjut Mustafa, dalam mengambil pupuk subsidi para petani harus memiliki kartu khusus untuk mendapatkan pupuk.
"Petani harus DO atau membayar terlebih dahulu untuk mendapatkan pupuk namun sampai sekarang pupuk tersebut belum juga didapatkan," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021