Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain menyebutkan bahwa banjir yang melanda wilayah Kota Bengkulu disebabkan karena penambangan batu bara di hulu Sungai Bengkulu. 

"Sebab curah hujan yang terjadi di wilayah Bengkulu tidak memungkinkan menyebabkan terjadinya banjir separah itu di Kota Bengkulu jadi banjir ini adalah kiriman dari kabupaten tetangga yang terjadi akibat penambangan batu bara," kata Zulkarnain di Bengkulu, Jumat. 

Ia menambahkan bahwa hutan di Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini telah rusak akibat pembalakan liar dan penambangan batu bara. 

Selain itu Kota Bengkulu merupakan hilir sungai dan sungainya telah dangkal akibat sedimentasi dari areal pertambangan batubara serta pasang air laut yang menyebabkan Kota Bengkulu selalu mendapatkan kiriman air yang menyebabkan terjadinya banjir. 

"Curah hujan di Bengkulu tidak terlalu tinggi kenapa banjir sedangkan dibeberapa daerah yang curah hujan nya tidak terjadi banjir," ujarnya. 

Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah usat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan langkah-langkah penanganan guna mengurangi terjadi banjir di wilayah Kota Bengkulu. 

Langkah yang dapat dilakukan antara lain menghentikan pembalakan liar dan pertambangan batu bara serta melakukan normalisasi terhadap sungai yang ada di Provinsi Bengkulu guna mengantisipasi banjir. 

"Seluruh pihak harus melakukan kerja nyata dalam mengatasi masalah banjir ini, terutama permasalahan pembalakan liar dan penambangan batu bara," kata Zulkarnain.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan banjir menyebabkan 165 rumah warga di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu terendam air. 

Kepala Bidang Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan 165 rumah terendam berada di 30 rumah di perumahan Ejuka.

Kemudian 50 rumah di perum Korpri Kota Bengkulu, 40 rumah di Desa Taba Penanjung, 1 rumah di Desa Jaya Karta, 1 rumah di Desa Pulau Panggung serta 43 rumah di Desa Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. 

"Saat ini banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu ini sudah mulai berangsur-angsur surut," kata Khristian di Bengkulu, Jum'at.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021