Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan meskipun vaksinasi tidak menjadi syarat utama melaksanakan pilkades serentak, namun pemerintah setempat tetap mengupayakan minimal 60 persen warga sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelum pemilihan.
 
"Pemerintah menggencarkan vaksinasi sebagai upaya jangan sampai pilkades jadi klaster penularan virus corona, kalau bisa mencapai target meskipun bukan syarat melaksanakan pilkades," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Gianto, di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan hal itu menanggapi sejumlah pertanyaan terkait persiapan pelaksanaan Pilkades serentak di 47 desa pada acara "Coffee Morning" di Markas Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko.
 
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, Komandan Distrik Militer 0428/MM Letkol Czi Rinaldo Rusdy, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Riswandi Dani, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Ramdani.
 
Ia mengatakan, sampai saat ini tahapan pilkades serentak di daerah ini tetap berpegang pada protokol kesehatan hingga pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona.
 
Ia berharap, pelaksanaan pilkades serentak di 47 desa di daerah ini tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni pada 1 November 2021.
 
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini sebelumnya memastikan, lembaganya akan menerbitkan rekomendasi penundaan pilkades serentak tahun ini apabila tidak ada upaya maksimal dari instansi terkait untuk meningkatkan jumlah warga yang menerima vaksinasi COVID-19 di desa yang menggelar pilkades serentak.
 
Rekomendasi penundaan pilkades serentak di daerah ini yang diterbitkan oleh DPRD, katanya, mau diikuti atau tidak itu kewenangan eksekutif dalam hal ini Bupati Mukomuko.
 
“Percepatan vaksinasi COVID-19 ini adalah program nasional. Dan kepentingan masyarakat banyak. Kami tidak ingin gara-gara pilkades terjadi ledakan jumlah masyarakat yang positif COVID-19," ujarnya.
 
Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah ini untuk mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena virus, salah satunya virus corona.
 
Selain itu, ia meminta masyarakat setempat tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan yang menyehatkan serta segera mungkin divaksinasi.
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021