Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjemput vaksin COVID-19 untuk warga setempat ke pemerintah provinsi setempat.

"Saat ini petugas sedang menjemput bantuan vaksin COVID-19 untuk warga ke pemerintah provinsi, dalam beberapa hari ini vaksin tiba di daerah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan daerah ini mendapatkan bantuan vaksin COVID-19 jenis Sinovac sebanyak 1.800 dosis dari pemerintah provinsi setempat.
 
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya mengusulkan bantuan vaksin COVID-19 sebanyak 10.000 dosis kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
 
Ia berharap, mudah-mudahan usulan bantuan vaksin COVID-19 sebanyak 10.000 dosis dari Kabupaten Mukomuko diakomodir oleh pemerintah provinsi setempat.
 
"Kami berharap usulan bantuan vaksin COVID-19 sebanyak itu diakomodir oleh pemerintah provinsi karena daerah ini ingin melakukan upaya percepatan vaksinasi bagi warga," ujarnya.
 
Sementara itu, daerah ini mengalami peningkatan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 2 menjadi level 3 karena rendahkan cakupan vaksinasi COVID-19.
 
"Karena cakupan vaksinasi rendah, sehingga daerah mengalami peningkatan kategori penerapan PPKM menjadi level 3," ujarnya.
 
Hingga saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 bagi warga di daerah ini masih rendah, yakni belum mencapai sebesar 50 persen.
 
"Sekarang ini indikator untuk penerapan PPKM level 1, 2, dan 3 berdasarkan cakupan vaksinasi COVID-19, bukan berdasarkan jumlah kasus," ucapnya.
 
Semua ini keputusan pemerintah pusat. Kalau sekarang ini kasus aktif COVID-19 di daerah nihil atau tidak ada orang yang dinyatakan positif COVID-19.
 
Untuk itu mulai dari sekarang pihaknya akan mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19 dengan cara melibatkan semua pihak terkait seperti polisi dan TNI.
 
Kemudian pihaknya bersama pihak akan turun untuk memberikan pelayanan vaksinasi keliling desa di daerah ini sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021