Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa jumlah pengangguran di Provinsi Bengkulu pengangguran di Provinsi Bengkulu saat ini 38.745 orang atau mengalami penurunan jika dibandingkan Agustus 2020 yaitu 43.801 orang.
 
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan jika jumlah pengangguran di Provinsi Bengkulu jika dibandingkan tahun lalu capai 5.056 orang.
 
"Dengan situasi COVID-19 yang semakin membaik sehingga angka pengangguran mengalami penurunan," kata Rizal di Bengkulu, Sabtu.

Untuk jumlah pengangguran tertinggi berada di Kota Bengkulu yaitu 11.908 orang, kemudian disusul Kabupaten Bengkulu Utara sekitar 5.487 orang.
 
Kemudian Kabupaten Rejang Lebong sekitar 3.880 orang, Kabupaten Seluma sekitar 3.559 orang, Kabupaten Mukomuko sekitar 3.235 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan 2.500.
 
Kabupaten Bengkulu Tengah 2.337 orang, Kabupaten Kaur 2.223 orang, Kabupaten Lebong 2.041 orang dan terendah jumlah pengangguran di Kabupaten Kepahiang yaitu 1.535 orang.
 
Rizal menjelaskan tingginya jumlah pengangguran di Kota Bengkulu disebabkan karena penduduk perkotaan lebih selektif dalam memilih pekerjaan.
 
Sedangkan di pedesaan, masyarakat tidak memilih jenis pekerjaan asal mereka menghasilkan uang meskipun kualitas kurang baik.
 
"Pengangguran di perkotaan sebab biasanya penduduk perkotaan lebih memilih dan kriteria tertentu sesuai dengan keinginan sedangkan di pedesaan pokoknya asal bekerja saja walaupun kualitas nya kurang baik," ujarnya.
 
Sedangkan jumlah angkatan kerja Provinsi Bengkulu sebanyak 1.060.520 orang hal turun turun sekitar 23.224 orang dibanding Februari lalu.
 
Lanjut Rizal, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar yaitu sektor perdagangan besar dan eceran 1,25 persen poin dan sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu 2,23 persen. 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021