Mukomuko terima tambahan 16.700 dosis vaksin COVID-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menerima tambahan 16.700 dosis vaksin COVID-19 merek Sinovac dan Pfizer untuk warga lanjut usia (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat umum, dan pelajar daerah setempat.

“Kita dapat lagi tambahan 16.700 dosis vaksin COVID-19 yang terdiri vaksin Pfizer dan vaksin Sinovac," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustoko dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Bustam Bustomo yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko mengatakan sebanyak belasan ribu dosis vaksin COVID-19 tersebut baru tiba di daerah ini.

Selanjutnya sebagian dari sebanyak 16.700 dosis vaksin COVID-19 merek Pfizer dan Sinovac didistribusikan ke sejumlah puskesmas yang berada di Kecamatan Air Rami dan Kecamatan Ipuh karena sejumlah puskesmas tersebut berada jauh dari ibu kota kabupaten setempat dan rutin melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya masing-masing.

Selanjutnya vaksin COVID-19 tersebut digunakan untuk mengadakan vaksinasi massal di sekretariat pemerintah daerah setempat dan 17 puskesmas secara serentak dalam rangka memperingati hari ulang tahun provinsi setempat.

Selain itu, katanya, sebagian vaksin tersebut menjadi stok untuk digunakan pada saat pelaksanaan vaksinasi massal, baik yang dilaksanakan oleh instansi ini maupun instansi vertikal di daerah ini.

Kendati demikian, pihaknya tidak bisa menyimpan vaksin COVID-19 dalam jumlah banyak karena keterbatasan kapasitas penyimpanan vaksin COVID-19 di instansi ini.

Sementara itu, baru sebanyak 26.579 orang atau sekitar 18,61 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.

Mereka yang telah menerima vaksin lengkap itu, terdiri atas 1.217 tenaga kesehatan, 17.622 petugas pelayanan publik, 1.184 warga lanjut usia (lansia), 1.261 remaja berusia 12-17 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.

Saat ini ada 63.304 warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.387 tenaga kesehatan, 47.321 petugas pelayanan publik, dan 2.949 lansia, dan 6.045 remaja berusia 12-17 tahun, dan 5.602 penerima vaksin gotong royong.