Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, optimistis sebesar 70 persen dari sebanyak 142.831 orang sudah divaksinasi COVID-19 hingga pertengahan bulan Desember 2021.
 
"Kalau melihat jumlah warga yang mengikuti vaksinasi sekarang ini yakni satu hingga dua persen per hari, kami yakin 70 persen warga sudah divaksinasi pertengahan Desember tahun ini," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajad dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan, sebelumnya cakupan vaksinasi COVID-19 bagi warga setempat rendah yakni sebesar 18 persen pada tanggal 22 Oktober 2021 karena kesalahan dalam penerapan pola pelayanan vaksinasi bagi warga.

Kemudian cakupan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di daerah ini meningkat drastis setelah instansinya mengubah pola pelayanan vaksinasi keliling desa di daerah ini.
 
Ia menyebutkan, salah satu polanya adalah mengadakan gebyar hingga numpang mengadakan kegiatan vaksinasi saat acara di desa dalam rangka memperingati hari besar nasional.
 
Kemudian lanjutnya memaksimalkan sanksi administrasi terhadap warga yang menerima bantuan sosial dan bantuan langsung tunai dana desa yang tidak bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19.
 
Menurutnya, pola ini membuat cakupan vaksinasi meningkat drastis dari sebesar 18 persen pada tanggal 22 Oktober 2021 kemudian bertambah 23 persen hanya dalam waktu satu bulan.
 
Sementara itu, sebanyak 28.870 warga yang sudah menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas 1.220 tenaga kesehatan, 19.385 petugas pelayanan publik, 1.266 warga lanjut usia (lansia), dan 1.704 orang remaja berusia 12-17 tahun, dan penerima vaksin gotong royong sebanyak 5.295 orang.
 
Kemudian saat ini ada 78.227 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.384 tenaga kesehatan, 60.438 petugas pelayanan publik, dan 3.671 lansia, dan 7.432 orang remaja berusia 12-17 tahun, dan vaksin gotong royong 5.302 orang.
 
Sampai sekarang masih ada 49.357 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.***3***
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021