Sebanyak 7.000 karyawan PT Agro Muko, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak mentah kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengikuti vaksinasi gotong royong COVID-19 yang digelar oleh perusahaan tersebut.

"Lebih dari sebanyak 7.000 orang karyawan beserta keluarganya yang mengikuti vaksinasi gotong-royong di perusahaan ini," kata Senior Manajer Operasional PT Agro Muko Wiwin di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak mentah kelapa sawit ini menggunakan vaksin jenis "Sinopharm" untuk para karyawan dan keluarganya.

Ia mengatakan perusahaan mengadakan kegiatan vaksinasi gotong royong COVID-19 bagi karyawan dan keluarganya karena karyawan perusahaan ini tidak mendapat pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan di daerah ini.

Kendati demikian, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi gotong royong COVID-19 bagi karyawan dan keluarganya di dalam lokasi perusahaan.

Pihak perusahaan melakukan semua ini sebagai upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona di daerah ini khusus di lingkungan kerja perusahaan ini.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di daerah ini sejak awal telah menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan berbagai aktivitas pekerjaan bahkan memperketat pengawasan kedatangan orang baru di perusahaan.
 
Ia menjelaskan, sebelumnya banyak karyawan perusahaan ini yang dinyatakan positif COVID-19 karena perusahaan ini rutin melakukan penelusuran karyawan yang diduga terjangkit virus corona.
 
Bahkan pihaknya selalu menggelar tes cepat berupa tes antigen bagi karyawan dari luar daerah dan pernah kontak erat dengan karyawan lain yang dinyatakan positif COVID-19.

Ia menyatakan meskipun semua karyawan dan keluarganya telah menerima COVID-19, namun perusahaan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan dan penyebaran virus corona di lingkungan perusahaan ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021