Jakarta, (Antara) - Penyidik Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum (Tipidum) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menangkap para pelaku penipuan online Warga Negara China
"Informasi awal, para Penyidik Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri sekitar pukul 19.30 WIB telah menangkap para pelaku penipuan online WN Cina," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Ronny F Sompie dalam pesan singkatnya kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (28/11) malam.
Ronny mengatakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Jalan Puspita Loka F2 no 12 B BSD City, Tangerang Selatan dengan tersangka 48 orang Warga Negara Asing yang terdiri dari 16 perempuan dan 32 orang laki-laki. Selain itu, menurut dia dalam penangkapan itu juga diamankan tiga orang Warga Negara Indonesia.
"Barang bukti (yang diamankan), yaitu laptop, telepon 'wireless', konektor, modem, dan pasport," ujarnya.
Selain itu menurut Ronny, tim penyidik juga sedang menggerebek TKP di Apartemen Mediterania di jalan Rajawali Selatan 4 nomor 1 Kemayoran. Menurut dia, informasi lebih lanjut akan segera dilengkapi terkait penggerebekan di lokasi kedua. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Informasi awal, para Penyidik Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri sekitar pukul 19.30 WIB telah menangkap para pelaku penipuan online WN Cina," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Ronny F Sompie dalam pesan singkatnya kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (28/11) malam.
Ronny mengatakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Jalan Puspita Loka F2 no 12 B BSD City, Tangerang Selatan dengan tersangka 48 orang Warga Negara Asing yang terdiri dari 16 perempuan dan 32 orang laki-laki. Selain itu, menurut dia dalam penangkapan itu juga diamankan tiga orang Warga Negara Indonesia.
"Barang bukti (yang diamankan), yaitu laptop, telepon 'wireless', konektor, modem, dan pasport," ujarnya.
Selain itu menurut Ronny, tim penyidik juga sedang menggerebek TKP di Apartemen Mediterania di jalan Rajawali Selatan 4 nomor 1 Kemayoran. Menurut dia, informasi lebih lanjut akan segera dilengkapi terkait penggerebekan di lokasi kedua. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013