Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Bengkulu Brigjen Pol Hari Prasodjo meminta warga daerah itu untuk memperketat penerapan protokol kesehatan atau prokes kendati kasus penyebaran COVID-19 saat ini sudah melandai.
"Saya minta warga selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, jangan sampai kendor atau diabaikan meskipun saat ini tidak ada kasus baru COVID-19 di Provinsi Bengkulu," kata dia saat meninjau vaksinasi presisi Polres Rejang Lebong di SMA Negeri 4 Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ini harus ditingkatkan masyarakat menjelang libur natal dan tahun baru 2022, karena jika abai bisa menyebabkan terjadinya penularan virus mematikan tersebut termasuk varian baru yang mulai masuk ke Tanah Air.
Selain itu, dia juga mengimbau kalangan masyarakat Bengkulu memasuki musim libur natal dan tahun baru kali ini agar tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan di luar rumah terlebih lagi menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan COVID-19.
"Jangan sampai terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu seperti beberapa bulan lalu. Kami imbau warga untuk tidak keluar kota terlebih dahulu, keluar kota boleh tapi untuk kegiatan yang penting saja," terangnya.
Sedang untuk penyekatan perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dengan Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, tambah dia, masih akan situasi dan kondisi saat Operasi Lilin Nala 2021 nantinya, dan belum bisa memastikan apakah akan dilakukan penyekatan atau tidak.
Sementara itu kegiatan vaksinasi presisi yang dilaksanakan Polres Rejang Lebong di SMAN 4 Rejang Lebong itu sendiri, kata Brigjen Pol Hari Prasodjo, sebagai salah satu bentuk dukungan Polri guna membantu percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu.
Menurut dia, pemerintah pusat menargetkan capaian vaksinasi se Provinsi Bengkulu hingga akhir tahun 2021 sebesar 70 persen, di mana hingga saat ini sudah mencapai 68,98 persen dan diperkirakan target ini akan melebihi dari 70 persen.
Pada peninjauan vaksinasi di sekolah oleh orang nomor dua di Polda Bengkulu ini didampingi Kabid Keuangan Polda Bengkulu Kombes Pol Bambang Kusnarianto, kemudian Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, ketua DPRD, Dandim 0409/Rejang Lebong, Kejari serta Kapolres Rejang Lebong.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Saya minta warga selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, jangan sampai kendor atau diabaikan meskipun saat ini tidak ada kasus baru COVID-19 di Provinsi Bengkulu," kata dia saat meninjau vaksinasi presisi Polres Rejang Lebong di SMA Negeri 4 Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ini harus ditingkatkan masyarakat menjelang libur natal dan tahun baru 2022, karena jika abai bisa menyebabkan terjadinya penularan virus mematikan tersebut termasuk varian baru yang mulai masuk ke Tanah Air.
Selain itu, dia juga mengimbau kalangan masyarakat Bengkulu memasuki musim libur natal dan tahun baru kali ini agar tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan di luar rumah terlebih lagi menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan COVID-19.
"Jangan sampai terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu seperti beberapa bulan lalu. Kami imbau warga untuk tidak keluar kota terlebih dahulu, keluar kota boleh tapi untuk kegiatan yang penting saja," terangnya.
Sedang untuk penyekatan perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dengan Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, tambah dia, masih akan situasi dan kondisi saat Operasi Lilin Nala 2021 nantinya, dan belum bisa memastikan apakah akan dilakukan penyekatan atau tidak.
Sementara itu kegiatan vaksinasi presisi yang dilaksanakan Polres Rejang Lebong di SMAN 4 Rejang Lebong itu sendiri, kata Brigjen Pol Hari Prasodjo, sebagai salah satu bentuk dukungan Polri guna membantu percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu.
Menurut dia, pemerintah pusat menargetkan capaian vaksinasi se Provinsi Bengkulu hingga akhir tahun 2021 sebesar 70 persen, di mana hingga saat ini sudah mencapai 68,98 persen dan diperkirakan target ini akan melebihi dari 70 persen.
Pada peninjauan vaksinasi di sekolah oleh orang nomor dua di Polda Bengkulu ini didampingi Kabid Keuangan Polda Bengkulu Kombes Pol Bambang Kusnarianto, kemudian Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, ketua DPRD, Dandim 0409/Rejang Lebong, Kejari serta Kapolres Rejang Lebong.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021