Seorang warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengembangkan potensi wisata air terjun yang ada di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang yang selama ini belum digarap.
"Sudah sekitar satu bulan ini, saya bersama dengan keluarga membuka lahan seluas 3/4 hektare ini untuk dijadikan tempat wisata air terjun. Kami targetkan tahun baru nanti sudah mulai buka," kata Yopi Wijaya (37) warga Desa Air Meles Atas saat ditemui, Minggu.
Dia menjelaskan, potensi wisata yang masih dalam proses penataan dan penanaman aneka bunga serta pembersihan sampah yang mengendap di Sungai Air Merah tepatnya di muara air terjun maupun di bagian bawah air terjun.
"Kalau air terjunnya ini dinamankan warga sini Air Terjun Tolak Ajang, tetapi ini akan kami namakan Air Terjun Kelulut. Nantinya disini selain akan menjadi taman bunga juga akan dijadikan lokasi usaha pemeliharaan kelulut untuk diambil madunya," tambah Yopi.
Lokasi wisata yang dibukanya itu berada di Dusun II Desa Air Meles Atas yang posisinya tidak jauh dari Simpang Tiga Embacang atau jalan poros Provinsi Bengkulu.
Lahan itu sendiri baru dibelinya beberapa bulan lalu, dan sejak satu bulan belakangan dengan bergotong bersama dengan keluarga besarnya mulai digarap untuk dijadikan tempat wisata dengan memadukan usaha madu kelulut atau lebah tanpa sengat.
Tempat wisata ini nantinya pengunjung yang datang selain bisa menikmati keindahan pemandangan air terjun juga dapat melihat proses pemeliharaan madu kelulut serta proses penyadapan dan pembuatan gula aren.
Dia berharap pembukaan lokasi wisata ini bisa berjalan dengan baik sesuai perencanaan sehingga nantinya bisa menjadi tujuan wisata yang ada di dalam kota dengan biaya murah serta memberikan kontribusi bagi lingkungan di sekitarnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Air Meles Atas Samsul Bahrun menjelaskan jika di desa yang dipimpinnya itu selain menjadi sentra penghasil gula aren di Kabupaten Rejang Lebong juga memiliki banyak potensi wisata yang jika dikembangkan dengan baik dapat menjadi tujuan wisata yang menarik.
"Disini ada air terjun, air panas, wisata alam dan lainnya. Beberapa potensi wisata ini nantinya ada rencana akan dikembangkan oleh BUMDes. Umumnya potensi wisata yang sudah dibuka saat ini adalah milik pribadi," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Sudah sekitar satu bulan ini, saya bersama dengan keluarga membuka lahan seluas 3/4 hektare ini untuk dijadikan tempat wisata air terjun. Kami targetkan tahun baru nanti sudah mulai buka," kata Yopi Wijaya (37) warga Desa Air Meles Atas saat ditemui, Minggu.
Dia menjelaskan, potensi wisata yang masih dalam proses penataan dan penanaman aneka bunga serta pembersihan sampah yang mengendap di Sungai Air Merah tepatnya di muara air terjun maupun di bagian bawah air terjun.
"Kalau air terjunnya ini dinamankan warga sini Air Terjun Tolak Ajang, tetapi ini akan kami namakan Air Terjun Kelulut. Nantinya disini selain akan menjadi taman bunga juga akan dijadikan lokasi usaha pemeliharaan kelulut untuk diambil madunya," tambah Yopi.
Lokasi wisata yang dibukanya itu berada di Dusun II Desa Air Meles Atas yang posisinya tidak jauh dari Simpang Tiga Embacang atau jalan poros Provinsi Bengkulu.
Lahan itu sendiri baru dibelinya beberapa bulan lalu, dan sejak satu bulan belakangan dengan bergotong bersama dengan keluarga besarnya mulai digarap untuk dijadikan tempat wisata dengan memadukan usaha madu kelulut atau lebah tanpa sengat.
Tempat wisata ini nantinya pengunjung yang datang selain bisa menikmati keindahan pemandangan air terjun juga dapat melihat proses pemeliharaan madu kelulut serta proses penyadapan dan pembuatan gula aren.
Dia berharap pembukaan lokasi wisata ini bisa berjalan dengan baik sesuai perencanaan sehingga nantinya bisa menjadi tujuan wisata yang ada di dalam kota dengan biaya murah serta memberikan kontribusi bagi lingkungan di sekitarnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Air Meles Atas Samsul Bahrun menjelaskan jika di desa yang dipimpinnya itu selain menjadi sentra penghasil gula aren di Kabupaten Rejang Lebong juga memiliki banyak potensi wisata yang jika dikembangkan dengan baik dapat menjadi tujuan wisata yang menarik.
"Disini ada air terjun, air panas, wisata alam dan lainnya. Beberapa potensi wisata ini nantinya ada rencana akan dikembangkan oleh BUMDes. Umumnya potensi wisata yang sudah dibuka saat ini adalah milik pribadi," terangnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021