Provinsi Bengkulu mengekspor komoditas pertanian sebanyak 100,8 ton dengan total Rp2,5 miliar selama 2021

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa ekspor komoditas pertanian menjadi salah satu potensi besar untuk kemajuan Provinsi Bengkulu ke depan.
 
"Karena itu perlu untuk terus ditingkatkan, baik dari sisi volume maupun kualitas," kata Rohidin di Bengkulu, Minggu.
 
Ia mengatakan akan melakukan rapat terkait ekspor tersebut ke semua sektor terutama yang berkaitan dengan kesiapan Pelabuhan Pulau Baai dan Bandara Fatmawati Soekarno.
 
Kata dia, Provinsi Bengkulu secara jelas memiliki beberapa potensi ekspor komoditas pertanian seperti kopi, sawit, cangkang sawit, sarang burung walet, getah karet dan beberapa komoditas perikanan.
 
"Komoditas tersebut yang selama ini telah banyak diekspor ke luar daerah bahkan luar negeri," ujarnya.
 
Potensi tersebut harus dikembangkan secara bersama-sama dan tentunya dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
 
Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas 1 Bengkulu Bukhari menyebutkan dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Polda Bengkulu terhadap ekspor pertanian Bengkulu saat ini sangat baik.
 
Selama ini, ekspor komoditas pertanian Bengkulu selalu melalui pintu provinsi tetangga.
 
"Kami berharap dukungan dari Gubernur Bengkulu dan Kapolda Bengkulu bersama pelaku usaha, mendukung segera alur ekspor melalui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu," terangnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022