Satgas: 38,51 persen warga Mukomuko telah divaksin lengkap

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 55.010 orang atau sekitar 38,51 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.
 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu, menyebutkan mereka yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.230 tenaga kesehatan, 39.428 petugas pelayanan publik, 2.709 warga lanjut usia (lansia), 6.348 orang remaja berusia 12-17 tahun, 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.

Sebanyak 39.428 petugas pelayanan publik yang telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas personel Kodim, Kepolisian, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.

Kemudian saat ini ada 109.327 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.391 tenaga kesehatan, 84.507 petugas pelayanan publik, dan 5.549 lansia, dan 12.578 orang remaja berusia 12-17 tahun, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.

Sampai sekarang masih ada 54.317 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis kedua,” ujarnya.

Ia menyatakan, penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.

Saat ini tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap.

 

Ia meminta, petugas kesehatan dinas dan Puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.