Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Polda Bengkulu, melakukan serbuan vaksinasi COVID-19 yang menyasar ratusan pelajar tingkat sekolah dasar atau SD yang ada di daerah itu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Khoiru Ummah 2 Rejang Lebong, Selasa, mengatakan program vaksinasi tersebut perlu dilakukan guna mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) sehingga anak-anak usia sekolah dasar ini tidak tertular virus mematikan tersebut.
"Kita fokus divaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, sampai hari ini kita sudah melakukan serbuan vaksin di dua SD dan terakhir di SDIT. Kita juga sudah koordinasi dengan kepala dinas kesehatan yang targetnya setiap hari minimal satu SD, jadi kalau ada 15 kecamatan kita gerakkan bersama-sama," katanya.
Dia menjelaskan vaksinasi anak usia SD tersebut bukan hanya dilaksanakan oleh pihaknya, tetapi juga oleh pihak terkait lainnya yang tujuannya adalah menyukseskan capaian vaksinasi sehingga bisa menciptakan kekebalan komunitas.
Pelaksanaan vaksinasi terhadap ratusan pelajar SDIT Khoiru Ummah itu sendiri, kata dia, bertujuan agar kalangan anak-anak ini bisa terhindar dari penyebaran COVID-19 serta kemungkinan akan menularkannya kepada keluarga masing-masing saat pulang ke rumah.
Sementara itu Kabag Ops sekaligus koordinator vaksin presisi Polres Rejang Lebong AKP Margopo menambahkan pada pelaksanaan vaksinasi di SDIT Khoiru Ummah 2 Rejang Lebong ini diikuti oleh 268 orang terdiri dari 253 orang anak usia 6-11 tahun dan 15 orang kalangan remaja.
"Vaksinasi anak di SDIT Khoiru Umah ini melibatkan petugas kesehatan Urkes Medika 05 dan tim Relawan Kesehatan vaksinasi Polres Rejang Lebong, selain diikuti oleh pelajar juga warga yang berdiam di sekitar SDIT," kata dia.
Pelaksanaan serbuan vaksin anak usia 6-11 tahun di SDIT Khoiru Ummah Rejang Lebong ini selain dipantau langsung oleh Kapolres Rejang Lebong juga oleh ketua TP-PKK, Kejari Rejang Lebong, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan pejabat daerah lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Khoiru Ummah 2 Rejang Lebong, Selasa, mengatakan program vaksinasi tersebut perlu dilakukan guna mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) sehingga anak-anak usia sekolah dasar ini tidak tertular virus mematikan tersebut.
"Kita fokus divaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, sampai hari ini kita sudah melakukan serbuan vaksin di dua SD dan terakhir di SDIT. Kita juga sudah koordinasi dengan kepala dinas kesehatan yang targetnya setiap hari minimal satu SD, jadi kalau ada 15 kecamatan kita gerakkan bersama-sama," katanya.
Dia menjelaskan vaksinasi anak usia SD tersebut bukan hanya dilaksanakan oleh pihaknya, tetapi juga oleh pihak terkait lainnya yang tujuannya adalah menyukseskan capaian vaksinasi sehingga bisa menciptakan kekebalan komunitas.
Pelaksanaan vaksinasi terhadap ratusan pelajar SDIT Khoiru Ummah itu sendiri, kata dia, bertujuan agar kalangan anak-anak ini bisa terhindar dari penyebaran COVID-19 serta kemungkinan akan menularkannya kepada keluarga masing-masing saat pulang ke rumah.
Sementara itu Kabag Ops sekaligus koordinator vaksin presisi Polres Rejang Lebong AKP Margopo menambahkan pada pelaksanaan vaksinasi di SDIT Khoiru Ummah 2 Rejang Lebong ini diikuti oleh 268 orang terdiri dari 253 orang anak usia 6-11 tahun dan 15 orang kalangan remaja.
"Vaksinasi anak di SDIT Khoiru Umah ini melibatkan petugas kesehatan Urkes Medika 05 dan tim Relawan Kesehatan vaksinasi Polres Rejang Lebong, selain diikuti oleh pelajar juga warga yang berdiam di sekitar SDIT," kata dia.
Pelaksanaan serbuan vaksin anak usia 6-11 tahun di SDIT Khoiru Ummah Rejang Lebong ini selain dipantau langsung oleh Kapolres Rejang Lebong juga oleh ketua TP-PKK, Kejari Rejang Lebong, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan pejabat daerah lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022