Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan membentuk satuan tugas dalam rangka persiapan pemerintah setempat dalam menghadapi bencana alam di daerah ini.
 
"Kami telah menyiapkan draf surat keputusan bupati terkait pembentukan satgas penanggulangan bencana di daerah ini," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Ahad.
 
Ia mengatakan, pihaknya membentuk satgas penanggulangan bencana mengingat daerah ini Kabupaten Mukomuko diwarning oleh BNPB sebagai daerah dengan garis merah bencana alam gempa bumi.
 
Sebanyak 23 desa yang berada sepanjang pesisir pantai di daerah ini yang masuk sebagai wilayah yang rawan terkena gempa bumi dan tsunami.
 
Selain itu, kata dia, sejumlah wilayah di daerah ini selama tahun 2021 sebanyak tiga kali mengalami bencana alam banjir yang berasal dari luapan Sungai Selagan dan Sungai Manjuto.
 
Untuk itu, menurut dia, kebencanaan di daerah ini perlu ada manajemen yang baik dan untuk melakukan pekerjaan itu menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh instansi terkait di daerah maupun vertikal.
 
Ia mengatakan dengan adanya satgas diharapkan dapat mensosialisasikan tentang langkah-langkah yang dipersiapkan dan komando dalam menghadapi bencana alam di daerah ini.
 
Selanjutnyam satgas penanggulangan bencana ini melakukan persiapan dalam menghadapi bencana alam yang massif berskala kabupaten.
 
Terkait dengan anggaran untuk biaya penanggulangan bencana alam berskala kecil cukup menggunakan anggaran yang ada di instansi ini seperti penyediaan dapur umum untuk makan warga yang menjadi korban bencana alam.
 
Sedangkan anggaran penanggulangan bencana alam berskala besar menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT).
 
Sementara itu, selain pemda setempat dan instansi vertikal berbagai pihak terkait yang terlibat dalam satgas adalah  wartawan, LSM, ormas, dan perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit.
 
Apabila manajemen kebencanaan di daerah ini baik diyakini penanganan dan penanggulangan bencana alam di daerah ini juga menjadi bagus, demikian Ramdani.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022